SOLOPOS.COM - Langit terlihat semburat oranye saat senja terlihat dari puncak Bukit Sidoguro, Krakitan, Bayat, Klaten, Kamis (8/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal menggelar Ketupat Syawalan di objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Rabu (17/4/2024). Bakal ada 25 gunungan ketupat hingga udik-udik atau pembagian uang sedekah pada acara itu.
Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Bupati Yoga Hardaya dijadwalkan hadir secara langsung di acara yang terbuka untuk umum tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan bakal menyediakan 25 gunungan ketupat untuk agenda Ketupat Syawalan di Bukit Sidoguro.
Jumlah tersebut menurutnya bisa bertambah lantaran ada warga yang menyumbang. “Selain itu nanti ada 1.000 paket ketupat siap saji yang dibagikan ke warga secara gratis,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Gedung Grha Bung Karno, Klaten, Selasa (16/4/2024).
“Nanti kami juga nyebar udik-udik. Jadi ketupat sama udik-udik ini kami galakkan karena sebagaimana filosofi orang Jawa yaitu belajar sedekah,” tambahnya.
Selain merawat tradisi syawal di Klaten, dia menyebut acara Ketupat Syawalan di Bukit Sidoguro tersebut juga memberdayakan masyarakat setempat. Dia mengatakan pemerintah terus men-support agar acara semacam itu bisa menjadi daya tarik wisata.
“Besok acaranya kirab gunungan, ada hiburan musik, dan lainnya. Nanti akan tetap diikuti masyarakat, tapi sayangnya ini liburan sudah selesai. Kalau tahun kemarin kan pas libur, jadi ramai. Tapi ini pasti penuh juga,” kata dia.
Dia mengatakan acara Ketupat Syawalan di Bukit Sidoguro bakal dimulai pukul 08.00 WIB. Disbudporapar mengajak masyarakat Klaten untuk bersama-sama mengikuti agenda perayaan syawal tersebut.
“Kami sudah publikasikan dan promosikan acara tersebut melalui berbagai media, termasuk media sosial,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan acara Ketupat Syawalan di Bukit Sidoguro sudah menjadi agenda rutin untuk menyambut bulan Syawal. Dia berharap acara tersebut turut membantu mempromosikan Bukit Sidoguro sebagai objek wisata di Klaten.
“Ketupat nanti akan kami bagi kepada masyarakat yang mengunjungi acara syawalan. Harapannya masyarakat terhibur, menikmati kupatan yang akan kami bagi, masyarakat yang jauh dari rantau nanti bisa menikmati wisata,” kata dia.