Soloraya
Selasa, 23 April 2024 - 21:36 WIB

Kunjungi SMP Warga, Wakil Wali Kota Solo Ajak Mencegah Bullying di Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa tengah memberikan materi dalam acara Roadshow Pencegahan Bullying di Sekolah di halaman SMP Warga Solo, Selasa (23/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-SMP Warga Solo menerima kunjungan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dalam acara Roadshow Pencegahan Bullying di Sekolah, Selasa (23/4/2024) pagi. Sebanyak 197 siswa dan bapak dan ibu guru antusias mengikuti acara tersebut.

Pada kegiatan yang dimulai sekitar pukul 06.30 WIB ini, juga dihadiri sejumlah pejabat dan tamu undangan lain. Seperti kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo, Camat Jebres, Lurah Tegalharjo, dan beberapa tamu lainnya.

Advertisement

Teguh, sapaan akrab Wawali Solo, mampu mengemas acara tersebut dengan suasana santai, ceria, namun tidak melupakan pesan penting terkait pencegahan bullying atau perundungan di sekolah. Seratusan siswa tersebut juga lebih banyak diajak berdiskusi dan tanya jawab sehingga seperti tidak sekat di antara mereka.

Para siswa SMP Warga pun menyambut hangat kegiatan yang menghadirkan Wakil Wali Kota Solo tersebut. Lebih dari 20-an siswa aktif bertanya dan menjawab. Karena keaktifan para siswa, Wawali Solo pun menghadiahkan mereka sejumlah tas sekolah.

Advertisement

Para siswa SMP Warga pun menyambut hangat kegiatan yang menghadirkan Wakil Wali Kota Solo tersebut. Lebih dari 20-an siswa aktif bertanya dan menjawab. Karena keaktifan para siswa, Wawali Solo pun menghadiahkan mereka sejumlah tas sekolah.

Dalam kesempatan tersebut Teguh menekankan dua hal pada siswa SMP Warga Solo. Pertama agar tidak hanya belajar di sekolah saja, melainkan belajar dari berbagai tempat seperti rumah, komunitas atau lingkungan positif lainnya.

Kedua, para siswa diminta untuk mampu milih komunitas atau pergaulan yang baik. Dan harus bisa membawa diri sehingga nilai-nilai saling menghormati dan toleransi kepada sesama bisa terus terjaga.

Advertisement

Untuk itu, pihaknya telah melakukan beragam cara untuk mencegah tindakan perundungan tidak terjadi di sekolahnya.

“Setiap Senin saat upacara sekolah kami selalu mengingatkan pada siswa untuk saling menghargai satu dengan yang lain. Bahkan kami tidak segan untuk menindak tegas apabila bullying terjadi di sekolah ini,” katanya kepada Solopos.com.

Selain hal tersebut, Budi juga setiap hari melakukan briefing kepada guru sebelum mengajar. Tujuannya agar guru mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Advertisement

“Lewat beberapa upaya tersebut hasilnya sejauh ini di SMP Warga tidak ada kasus bullying,” bebernya.

Sementara itu, salah satu siswa SMP Warga yang ikut dalam kegiatan tersebut, Gresiva, mengaku senang karena acaranya dikemas secara seru dan tidak membosankan. Dan menurutnya ada dua pesan Wakil Walikota Solo yang akan selalu diingat ke dapanya.

“Pertama bahwa kita perlu mengembangkan potensi diri kita oleh karena itu kita tidak boleh lelah dalam belajar. Kedua kita diminta untuk menjaga pergaulan dan bisa memposisikan diri sehingga ketika bersikap harus tahu tempat, situasi dan kondisi,” katanya.

Advertisement

Gresiva bertekad seusai mengikuti kegiatan ini akan lebih perhatian lagi terhadap tindakan bullying. Dan mengingatkan teman-temannya di kelasnya apabila dirasa bercandanya sudah berlebihan dan menjurus ke arah perundungan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif