Soloraya
Selasa, 16 April 2024 - 15:59 WIB

Puncak Arus Balik di Sukoharjo Pada H+4 Lebaran, Kendaraan Keluar 429.541 Unit

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi di di Terminal Sukoharjo, Senin (15/4/2024).(Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Puncak arus balik Lebaran di Sukoharjo terjadi pada H+4 Lebaran seiring dengan berakhirnya cuti bersama Lebaran. Jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Sukoharjo mulai H+1 Lebaran-H+5 Lebaran total sebanyak 429.541 unit.

Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mencatat lonjakan volume kendaraan bermotor terjadi di dua lokasi di wilayah Sukoharjo, yakni Bundaran Kartasura dan Bulakrejo pada H+4 Lebaran. Jumlah kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura dari arah Sukoharjo ke Semarang sebanyak 56.776 unit. Sementara, jumlah kendaraan bermotor yang melewati Bulakrejo sebanyak 40.484 unit.

Advertisement

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan puncak arus balik Lebaran di Sukoahrjo terjadi pada H+4 Lebaran. Sebagian besar pemudik kembali ke daerah perantauan setelah merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

“Di Bundaran Kartasura, terjadi peningkatkan volume kendaraan arus balik Lebaran sekitar 68,78% ketimbang lalu lintas normal pada hari biasa. Sedangkan, di Bulakrejo juga hampir sama. Terjadi peningkatkan volume kendaraan sekitar 10,6% dibanding hari biasa,” kata dia, Selasa (16/4/2024).

Toni menyebut lalu lintas terpadat pada sore hari mulai pukul 16.00 WIB-17.00 WIB. Banyak para pemudik yang memilih melakukan perjalanan jauh pada malam hari. Selain menghindari sengatan sinar matahari, mereka mengira kondisi arus lalu lintas relatif lancar. Padahal, justru peningkatan volume kendaraan bermotor terjadi pada sore hari-malam hari.

Advertisement

Selain mobil pribadi, kendaraan para pemudik juga didominasi sepeda motor. “Khusus sepeda motor mungkin pemudik jarak dekat. Misalnya, dari Solo ke Wonogiri, atau dari Semarang-Sukoharjo. Namun, banyak juga pemudik dari Jakarta dan sekitarnya pulang kampung menggunakan sepeda motor,” papar dia.

Lebih jauh, Dishub Sukoharjo bersama stakeholder bakal mengevaluasi pola pengaturan dan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Termasuk, program mudik gratis yang digeber Pemkab Sukoharjo dengan memberangkatkan tujuh unit bus dari Jakarta.

“Kami evaluasi catatan-catatan yang paling menonjol. Yang jelas, arus balik dan arus mudik Lebaran relatif berjalan lancar,” ujar Toni.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif