Soloraya
Selasa, 19 Maret 2024 - 14:17 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Klaten: Beras Turun, Giliran Cabai dan Sayuran Naik

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang sayuran di Pasar Srago Klaten menunggui barang dagangan di lapaknya, Selasa (19/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Harga kebutuhan pokok khususnya beras di pasar tradisional Klaten turun setelah sepekan Ramadan 2024. Namun di sisi lain harga cabai dan sayuran malah giliran naik.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Srago, Klaten, Menik, mengatakan harga beras sebulan terakhir mulai turun. Harga beras kualitas medium yang sebelumnya Rp16.000 per kg kini dijual Rp15.000 per kg.

Advertisement

“Faktornya karena mulai ada panen padi,” ungkap Menik saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (19/3/2024). Sementara itu, harga telur belakangan juga turun dari sebelumnya Rp31.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg.

Menik mengatakan harga telur selama ini fluktuaktif. Namun, harga cenderung merangkak naik. Lain halnya dengan harga cabai yang justru naik.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Srago, Klaten, Parni, mengatakan harga cabai rawit per Senin (18/3/2024) sore naik menjadi Rp50.000 per kg dari sebelumnya kisaran Rp20.000-Rp30.000 per kg. Sedangkan harga cabai keriting merah saat ini Rp50.000 per kg.

Advertisement

Parni mengatakan kenaikan juga terjadi pada harga sayuran. Dia mencontohkan harga brokoli yang sebelumnya Rp20.000 per kg kini menjadi Rp30.000 per kg.

Harga pare juga naik jadi Rp14.000 per kg dari sebelumnya Rp10.000 per kg. “Sementara harga tomat Rp30.000 per kg dari sebelumnya Rp28.000 per kg. Penyebabnya karena tanamannya banyak yang mati,” jelas dia.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Srago, Klaten, Sri Mulyani, 51, mengatakan harga daging ayam potong saat ini berkisar Rp36.000 per kg. Harga itu turun dibandingkan sebelum Ramadan atau saat masih Sadranan.

Advertisement

“Sebelumnya itu [daging ayam] di harga Rp38.000 per kg. Mulai turun itu pada hari kedua atau ketiga Ramadan,” kata Sri saat ditemui Solopos.com, Selasa (19/3/2024).

Meski saat ini harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional Klaten itu turun, Sri memprediksi harga bakal kembali naik saat mendekati Lebaran, terutama mulai H-10 Lebaran. “Mudah-mudahan saja tidak naik harganya,” kata Sri.

Disinggung permintaan daging ayam memasuki Ramadan, Sri mengatakan belum menunjukkan tren meningkat. “Pelanggan saya dari warung makan semua. Rata-rata jual 500-700 kg daging ayam. Kalau permintaan sekarang sedikit. Ya mungkin dari warung pembelinya belum banyak,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif