Soloraya
Kamis, 13 Oktober 2011 - 15:20 WIB

Kakak adik keracunan minuman kemasan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Dua orang bocah asal Dukuh Pilangrejo RT 13/RW IV, Desa Puro, Karangmalang, Sragen mengalami mual-mual dan muntah lantaran diduga keracunan minuman kemasan, Selasa (11/10) sore. Kedua bocah itu adalah
Meni Kurniawati, 14, dan adiknya, Devi Nur Maryani, 7.

Peristiwa bermula saat ayah korban, Sungatman,36, membelikan dua minuman gelas untuk anaknya di sebuah toko kelontong tak jauh dari tempat tinggalnya. Minuman kemasan kesukaan anaknya itu langsung diberikan dan segera diminum dua orang anaknya.

Advertisement

“Saya membeli minuman itu sekitar pukul 15.00 WIB dengan harga Rp 1.000/buah. Setelah minuman itu dinikmati kedua anak itu, tiba-tiba mereka mengeluhkan mual-mual dan muntah. Tubuhnya lemas. Beruntung ada petugas kesehatan tetangga desa saya yang segera menangani anak saya,” kisah Sungatman saat dijumpai wartawan di Mapolsek Karangmalang, Kamis (13/10).

Kedua bocah itu langsung diberi minuman kelapa hijau muda untuk menetralkan racun. Mereka tidak jadi dibawa ke Puskesmas Karangmalang karena sudah langsung ditangani perawat kesehatan warga setempat. Setelah mendengar kabar tersebut, tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes),

Puskesmas Karangmalang dan Polsek Karangmalang memeriksa dua buah tempat minuman itu. Dari keterangan kedaluwarsanya tercatat, minuman itu tidak layak kosumsi mulai 9 Maret 2011.

Advertisement

“Berdasarkan laporan itu, kami segera melakukan razia makanan dan minuman di dua buah toko di sekitar rumah korban. Dari hasil razia makanan dan minuman, kami menemukan 16 item makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa. Masa kedaluwarsanya ada yang sudah 2009 lalu, tetapi masih dipajang di toko itu,” tegas Petugas Farmasi Makanan Dinkes Sragen, Sri Harjanti, saat dijumpai wartawan.

Menurut dia, sejumlah barang bukti makanan dan minuman kedaluwarsa itu diserahkan kepada Polsek Karangmalang untuk proses lebih lanjut. Dia mengaku akan memberi surat peringatan kepada pemilik toko yang bersangkutan sebagai bentuk pembinaan. Peredaran makanan dan minuman di toko-toko itu selanjutnya, ungkap dia, akan diawasi secara intensifoleh petugas Puskesmas Karangmalang. (SOLOPOS/JIBI/TRH)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif