Soloraya
Selasa, 10 April 2018 - 21:35 WIB

Infrastruktur Sragen: Rusak Parah, Jalan Tunjungan-Gondang Jadi Kebun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Jalan Tunjungan-Gondang wilayah Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, menjadi kebun aneka tanaman, seperti talas, pepaya, dan tebu. Berbagai tanaman itu ditanam di tengah jalan berlubang di wilayah Dukuh/Desa Toyoga RT 005/RW 003, Sambungmacan, Sragen, Senin (9/4/2018) malam.</p><p>Jalan Tunjungan-Gondang merupakan jalan kabupaten yang cukup padat. Banyak dump truck yang berlalu-lalang. Mobil pribadi dengan pelat nomor Jawa Timur juga banyak yang lewat di jalan itu.</p><p>Kerusakan jalan disebabkan intensitas dump truck yang mengangkut material galian C untuk kepentingan proyek jalan tol. Sarjono, 37, warga Tunggul, Gondang, yang lewat di jalan itu, Selasa, mengaku cukup terganggu dengan jalan rusak itu. Dia mengatakan lubang jalannya lebar-lebar dan dalam.</p><p>&ldquo;Bagi mobil yang bergardan rendah seperti sedan akan berisiko bila lewat lubang itu. Kami berharap pemerintah segera merespons jalan itu,&rdquo; ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi jalan rusak, Selasa (10/4/2018).</p><p>Putra, 27, warga Sragen Kota yang kebetulan ke Gondang dan melewati Jalan Tunjungan-Gondang juga mengeluhkan banyaknya jeglongan sewu di jalan sepanjang 6 km itu. Dia menilai penanaman pohon di tengah jalan itu merupakan bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah yang tak perhatian dengan kondisi jalan.</p><p>&ldquo;Ya, mudah-mudahan pemerintah segera memperbaiki jalan ini,&rdquo; ujarnya.</p><p>Warga Toyogo RT 005/RW 003, Sambungmacan, Sragen, Darmini, 44, mengatakan lubang yang lebar dan dalam itu sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Banyak truk yang asnya putus, terguling, dan banyak pengendara motor yang terjatuh.</p><p>&ldquo;Kemarin ada truk pengangkut tanah juga terguling dan akhirnya muatannya ditumpahkan ke lubang itu semua. Sekarang ditanami tanaman oleh warga. Penanaman pohon itu ya baru tadi malam [Senin] karena ada ibu-ibu pengendara motor yang terjatuh di lubang itu,&rdquo; ujarnya.</p><p>Darmini menyampaikan beberapa bulan lalu ada kasus kecelakaan di dekat lubang itu sampai meninggal dunia. Di sebelah selatannya lubang berjarak 20 meter juga ada lubang kecil tetapi dalam.</p><p>Dia mengatakan lubang kecil di sebelah selatan rumahnya juga mengakibatkan orang jatuh. Darmini berharap pemerintah peduli dengan kondisi jalan di Toyogo supaya tidak muncul korban lagi.</p><p>Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan Jalan Tunjungan-Gondang sudah masuk perencanaan untuk pembangunan jalan pada 2018. Detailnya, kata dia, ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).</p><p>&ldquo;Kami sekarang fokus pada Jembatan Gambiran yang rusak dan supaya pada Lebaran mendatang bisa dipergunakan,&rdquo; ujar Bupati saat ditemui <em>Solopos.com</em> di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Selasa siang.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif