SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Pemkab Klaten masih menghitung alokasi anggaran untuk gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) di wilayah tersebut. Batas maksimal pencarian gaji ke-13 dan THR yakni pekan pertama Juni.</p><p>Kabid Perbendaharaan BPKD Klaten, Nita Harvianti, mengatakan perhitungan dilakukan setelah <a title="Akhirnya! Pemkab Klaten Usulkan Rp100 Miliar untuk Perbaikan Jalur Evakuasi Merapi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180331/493/907189/akhirnya-pemkab-klaten-usulkan-rp100-miliar-untuk-perbaikan-jalur-evakuasi-merapi">Pemkab Klaten </a> membaca Peraturan Pemerintah (PP) terkait THR dan gaji ke-13 tahun 2018. Ia mengatakan ada perbedaan nilai THR yang diterima ASN tahun ini.</p><p>Jika sebelumnya, ASN hanya menerima gaji pokok untuk <a title="THR dan Gaji ke-13 ASN Wonogiri Rp92,4 Miliar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180528/495/918918/thr-dan-gaji-ke-13-asn-wonogiri-rp924-miliar">THR</a>, tahun ini nilai THR lebih besar lantaran ada komponen selain gaji pokok seperti tunjangan jabatan dan tunjangan keluarga. “Ada nilai yang masih perlu dicermati dulu untuk menentukan nilai THR dan gaji ke-13. Ini masih kami hitung,” urai Nita saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/5/2018).</p><p>Nita mengatakan saban bulan anggaran untuk gaji ASN <a title="Pemkab Klaten Siapkan Rp6 Miliar Bikin Wirausaha Baru" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/493/907462/pemkab-klaten-siapkan-rp6-miliar-bikin-wirausaha-baru">Pemkab Klaten </a> sekitar Rp49 miliar hingga Rp51 miliar. Anggaran itu untuk gaji 10.469 pegawai. Soal pencairan gaji ke-13 dan THR, Nita menjelaskan sesuai surat edaran dicairkan pada pekan pertama Juni.</p><p><br /><br /></p>