Soloraya
Jumat, 6 Juli 2018 - 16:15 WIB

Terjatuh dari Pohon Kelapa, Warga Krakitan Klaten Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Suhirman, 62, warga Dukuh Sedan, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, ditemukan <a title="Kecelakaan Klaten: 38 Orang Meninggal di Jalanan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/493/911235/kecelakaan-klaten-38-orang-meninggal-di-jalanan">meninggal </a>&nbsp;dunia diduga lantaran terjatuh dari pohon kelapa, Jumat (6/7/2018).</p><p>Jasad Suhirman kali pertama ditemukan istrinya, Sri Rahayu, sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Sri khawatir lantaran suaminya tak kunjung pulang setelah pamit hendak mencari kelapa. Saat dicari, Sri hanya mendapati kelapa di bawah pohon setinggi 5 meter.</p><p>Ia kemudian mencari suaminya dan saat melihat ke saluran irigasi, ia <a title="KECELAKAAN KLATEN : 2 Motor Bersenggolan di Jalan Solo-Jogja, 1 Orang Meninggal Dunia" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180328/493/906944/kecelakaan-klaten-2-motor-bersenggolan-di-jalan-solo-jogja-1-orang-meninggal-dunia">mendapati </a>tubuh suaminya dalam kondisi tak sadarkan diri. Sri yang panik lantas mendatangi kantor desa yang saat itu penuh warga, aparatur desa, serta aparatur kecamatan lantaran menunggu rombongan pejabat provinsi dan kabupaten datang ke Rowo Jombor.</p><p>Warga lalu berdatangan untuk menyelamatkan Suhirman. Namun, pria tersebut tak kunjung sadarkan diri meski sejumlah sukarelawan mencoba memberikan pertolongan pertama. Warga lantas membawa Suhirman ke RSD Bagas Waras. Namun, nyawa Suhirman tak tertolong dan dinyatakan<a title="Kecelakaan Klaten: Perempuan Bersepeda Meninggal akibat Tertabrak Sepeda Motor" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180406/493/908549/kecelakaan-klaten-perempuan-bersepeda-meninggal-akibat-tertabrak-sepeda-motor"> meninggal dunia.</a></p><p>"Tidak ada yang tahu kejadiannya bagaimana. Yang jelas itu istri korban datang ke kantor desa dalam kondisi lemas dan meminta pertolongan. Untuk jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Kepala Desa Krakitan, Nurdin, saat ditemui wartawan di Krakitan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif