Soloraya
Senin, 13 Agustus 2018 - 15:15 WIB

Jawaban Bupati Bikin Calon Perdes Sragen Gigit Jari

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Ratusan peserta <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180812/491/933716/besok-ribuan-calon-perdes-sragen-demo-di-alun-alun" title="Besok Ribuan Calon Perdes Sragen Demo di Alun-Alun">seleksi calon perangkat desa</a> (perdes) Sragen yang berdemo di Alun-alun Sasana Langen Putra depan kompleks Setda Sragen, Senin (13/8/2018), pulang dengan tangan hampa setelah tuntutan mereka tak dikabulkan oleh Bupati Kusdinar Untuk Yuni Sukowati.</p><p>Sebelumnya, seusai berdemo dan berorasi di Alun-alun, para calon perdes itu diberi kesempatan bertemu Bupati di Kantor Setda. Ada 10 perwakilan calon perdes dari 17 desa di empat kecamatan yang diberi kesempatan masuk ke ruang rapat Bupati.</p><p>Berdasarkan pantauan wartawan <em>Solopos</em>, <strong>Tri Rahayu</strong>, di lokasi, para calon perdes menyampaikan beberapa tuntutan di antaranya menolak hasil ujian seleksi perdes yang digelar serentak Senin (6/8/2018) lalu dan menuntut ujian diulang. Selain itu, mereka meminta pelantikan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180810/491/933411/dicurhati-soal-kecurangan-seleksi-perdes-sekda-sragen-proses-hukum" title="Peserta Seleksi Perdes Sragen Tak Puas, Protes di Mana-Mana">calon perdes</a> yang dinyatakan lolos seleksi ditunda.</p><p>Namun, Bupati yang akrab disapa Yuni menyatakan tidak bisa mengabulkan permohonan para peserta seleksi calon perdes tersebut. Bupati beralasan pengisian perdes merupakan wewenang pemerintah desa.</p><p>"Secara regulasi, pelaksanaan pengisian perdes adalah wewenang desa. Itu tidak bisa diubah karena merupakan amanah UU Desa, jadi kalau kabupaten mengambil wewenang itu tidak mungkin," jelas Bupati dalam pertemuan itu.</p><p>Terkait penundaan pelantikan calon perdes yang lolos seleksi, Bupati mengatakan hal itu perlu kajian terkait legal standing dan lain-lain. "Saya belum bisa memberi jawaban [soal pelantikan]," ujar Yuni.</p><p>Sebagaimana diinformasikan, para peserta <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180808/491/932884/peserta-seleksi-perdes-sragen-tuntut-pelantikan-ditunda" title="Peserta Seleksi Perdes Sragen Tuntut Pelantikan Ditunda">seleksi calon perdes</a> Sragen menolak hasil seleksi lantaran dinilai penuh kejanggalan dan kecurangan. Sebelumnya, para peserta seleksi sudah melakukan berbagai upaya protes, mulai dari mendatangi balai desa, menemui Sekretaris Daerah (Sekda), hingga mendatangi panitia dari perguruan tinggi di kampus terkait untuk meminta kejelasan hasil tes.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif