Soloraya
Senin, 20 Agustus 2018 - 15:15 WIB

Salat Iduladha Berbeda, Kemenag Sukoharjo Minta Jangan Dipertentangkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>S<strong>olopos.com, SUKOHARJO</strong> — Pelaksanaan Salat Id Hari Raya Kurban atau Iduladha di Sukoharjo tahun ini berbeda. Sebagian umat Islam di Kabupaten Makmur bakal melaksanakan Salat Id pada Selasa (21/8/2018), atau mendahului ketetapan pemerintah pada Rabu (22/8/2018).</p><p>&ldquo;Hasil sidang Isbat Kementerian Agama [Kemenag] diputuskan Iduladha di Indonesia pada 22 Agustus 2018 dan MUI sudah menguatkan dengan penjelasan puasa Arafah. Namun ada sebagian masyarakat yang melaksanakan Salat Id pada besok [Selasa] tetapi hingga hari ini [Senin] belum ada laporan resmi,&rdquo; ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi di kantornya, Senin (20/8/2018).</p><p>Ihsan menyatakan walau belum ada laporan pihaknya memantau media sosial (medsos) dan<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180622/490/923708/tertabrak-2-motor-dari-belakang-karyawati-pabrik-sukoharjo-terluka-parah" title="Tertabrak 2 Motor dari Belakang, Karyawati Pabrik Sukoharjo Terluka Parah"> informasi di lapangan</a>.</p><p>&ldquo;Data di medsos ada kelompok masyarakat melaksanakan Salat Id mengacu di Arab Saudi. Silakan dan tidak menjadi soal karena masing-masing memiliki dasar," ungkap Ihsan Muhadi.</p><p>Data dan informasi di lapangan, ungkap dia, pelaksanaan Salat Id pada Selasa besok di antaranya di Pondok Assalam Kartasura; Yayasan Al Azhar Solo Baru, Kecamatan Grogol; Ponpes Al Mukmin Ngruki, Grogol; dan DDI [Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]. Informasi lain, MTA [Majelis Tafsir Alquran] akan melaksanakan Salat Id Selasa dipusatkan di Solo.</p><p>Mantan Kasi penyelenggara haji Kemenag Sukoharjo ini, menegaskan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sukoharjo memutuskan Salat Id pada Rabu di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180616/490/922575/kecelakaan-sukoharjo-laka-karambol-3-mobil-sukoharjo-wonogiri-macet-2-km" title="Kecelakaan Sukoharjo: Laka Karambol 3 Mobil, Sukoharjo-Wonogiri Macet 2 KM">dengan iman dan khatib</a> Muhtarhayuni dari Pabelan, Kecamatan Kartasura.</p><p><span>Dia meminta perbedaan itu tidak dipertentangkan karena masing-masing pihak memiliki dasar. Ihsan Muhadi juga mengimbau masyarakat menghormati perbedaan dan menjadikannya sebagai hikmah.</span></p><p>Menyinggung soal tata cara penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Iduladha, Ihsan mengatakan sudah melatih 300-an lebih warga. Dia berharap mereka menyosialisasikan tata cara penyembelihan hewan kurban<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180426/490/912876/kecelakaan-sukoharjo-pergi-beli-lauk-pauk-pulang-nabrak-truk" title="Kecelakaan Sukoharjo: Pergi Beli Lauk Pauk, Pulang Nabrak Truk"> ke masyarakat sehingga</a> muslim lebih sreg dalam menyerahkan hewan kurban ke panitia.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif