Soloraya
Rabu, 12 September 2018 - 15:59 WIB

Stok Melimpah, Harga Bawang dan Cabai di Solo Turun

Redaksi Solopos.com  /  Yonantha Chandra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–Harga sejumlah komoditas <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180731/515/930958/wow-transaksi-pameran-hasil-pertanian-jateng-di-gpa-2018-capai-rp32-miliar">pertanian</a> menurun di pasar tradisional dalam sepekan terakhir. Hal ini lantaran adanya panen raya sejumlah komoditas di berbagai daerah. Komoditas yang turun harga antara lain bawang merah, bawang putih, dan cabai.</p><p>Pedagang cabai di Pasar Legi, Sri Lestari, mengatakan harga cabai aneka jenis turun dalam dua pekan terakhir. Menurutnya, ini karena stok berlimpah setelah panen raya di sejumlah daerah.</p><p>Misalnya cabai rawit merah sebelumnya berada pada harga Rp20.000 per kilogram, kini menjadi Rp15.000/kg. Sedangkan cabai rawit putih dari Rp10.000/kg menjadi Rp8.000/kg. Sementara cabai merah besar dari Rp15.000/kg menjadi Rp10.000/kg, cabai hijau dari Rp15.000/kg dari Rp12.000/kg, dan hanya cabai keriting yang naik dari Rp15.000/kg menjadi Rp17.000/kg.</p><p>&ldquo;Komoditas ini harganya menurun sejak dua pekan terakhir. Kalau cabai ini dipasok dari Banyuwangi. Sebelumnya setok dari lokal seperti Boyolali. Kemungkinan besar karena ada panen raya jadi melimpah setoknya yang mengakibatkan harga turun&rdquo; ujarnya, kepada wartawan, Rabu (12/9/2018).</p><p>Di samping itu, harga bawang juga turun. Pedagang bawang, Sri Rahayu, mengatakan penurunan harga baik bawang putih maupun bawang merah tidak terlalu banyak, sekitar Rp1.000/kg.</p><p>Harga bawang putih dari Rp23.000/kg turun menjadi Rp22.000/kg, sementara bawang merah yang semula dijual dengan harga Rp16.000/kg menjadi Rp13.000/kg. Di sisi lain, kacang tanah dari Rp17.500/kg turun menjadi Rp17.000/kg dan kemiri dari Rp40.000/kg jadi Rp34.000/kg.</p><p>&ldquo;Saya juga heran bawang putih malah turun harganya. Padahal kalau lihat berita <a href="http://news.solopos.com/read/20180905/496/938007/dolar-as-dekati-rp15.000-apa-kata-jokowi">dolar AS</a> naik, harusnya ini berpengaruh karena komoditas bawang masih impor,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Rahayu menambahkan ia tidak tahu pasti alasan turunnya harga bawang. Ia menilai kemungkinan Pemerintah memasok komoditas bawang putih ini dalam jumlah banyak. Di sisi lain, penurunan harga bawang merah terjadi dalam sebulan terakhir. Hal ini karena <a href="http://news.solopos.com/read/20180124/496/888056/giliran-sragen-susul-panen-raya-apa-kabar-impor-beras">panen raya</a> di berbagai daerah penghasil bawang merah.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif