Soloraya
Selasa, 12 Maret 2019 - 02:28 WIB

Pantau Persiapan Pengamanan Pemilu di Solo, Kapolda: Kampanye Terbuka Harus Tertib

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Kampanye Terbuka yang akan dimulai pada Minggu (24/3/2019) mendatang menjadi perhatian khusus bagi jajaran Polda Jawa Tengah. Polda Jateng akan mengoptimalkan seluruh kekuatan agar Pemiluberjalan dengan aman.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono saat dijumpai wartawan Senin (11/3/2019). Menurutnya, Polda Jateng berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk bersinergi mengawasi jalannya kampanye.

Advertisement

“Jangan sampai ada bersingunggan antarpendukung yang berpotensi terjadi kericuhan. Kami berkoordinasi juga dengan partai politik dan tim sukses kampanye untuk menjaga keamanan dan tetap tertib berlalu lintas selama kampanye rapat umum,” ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh berita hoaks yang dapat mengeruhkan suhu politik. Ia meminta masyarakat melakukan pengecekan dahulu berita-berita yang beredar. Apabila menemukan pelanggaran dapat melaporkannya ke pihak berwajib. Ia menambahkan Sispam Kota akan digelar pada Rabu (13/3/2019) di Colomadu dalam skala nasional.

Sementara itu, Polresta Surakarta telah menggelar latihan Sispam sejak Kamis (7/3/2019) di kawasan Stadion Manahan. Sejak Minggu (10/3/2019) latihan pengamanan skala nasional itu dipindahkan ke kawasan De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Ia menambahkan berbagai rangkaian pengamanan menjelang dan sesudah pemilu dilatihkan sebagai kesiapan petugas. Berbagai situasi saat aman hingga ada gangguan dilatihkan sehingga seluruh petugas baik Polri maupun TNI.

“Seluruh petugas supaya dapat mengetahui tindakan apa yang dilakukan ketika ada sebuah kejadian. Saat ini masih rangkaian-rangkaian latihan dulu, simulasi inti akan digelar pada Rabu (13/3/2019) mencakup pengamanan sebelum dan setelah pemilu,” ujarnya. Menurutnya, tahapan saat situasi tenang, proses kampanye, hari tenang, saat pemungutan suara, hingga terjadi kerusuhan dilatihkan penanganannya. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif