Soloraya
Rabu, 27 Maret 2019 - 16:35 WIB

Gagal Jantung, Warga Paulan Karanganyar Meninggal Saat Kendarai Motor

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Paulan, Colomadu, Karanganyar, Bandel, 60, ditemukan di pinggir jalan sebelah utara Kampus IHS, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (27/3/2019).

Saat ditemukan, posisi tubuh Bandel seperti terjatuh dari motor dan sebagian tubuhnya masih menempel di motor. Bandel yang mengendarai Honda Astrea Grand ini diduga dalam perjalanan setelah menggembalakan itik. Di belakang motornya ada kotak menyerupai kandang itik.

Advertisement

“Ketika saya sampai di tempat kejadian tadi sekitar pukul 07.30 WIB korban kayaknya sudah meninggal dunia. Tetapi tampaknya baru saja wong tubuhnya masih hangat,” ujar salah seorang warga Tohudan, Sigit Suroto, di lokasi kejadian.

Dia langsung menghubungi kepolisian dan Puskesmas Colomadu. Tak lama kemudian Bandel dilarikan ke Poliklinik Saras di Gajahan, Colomadu, menggunakan mobil ambulans.

Saat ditemukan, ujar Sigit, jasad Bandel masih dalam posisi menunggang sepeda motor yang jatuh ke kiri di dekat saluran irigasi. Posisi korban jatuh tertelungkup dan helmnya lepas dari kepala tak jauh dari tempat kejadian.

Advertisement

Sementara itu Sekretaris Desa Paulan, Trias M.H., yang mendapat laporan dari Klinik Saras mengatakan Bandel meninggal diduga akibat gagal jantung. Diduga Bandel meninggal dunia di tempat kejadian.

“Korban dibawa ke Klinik Saras di Gajahan. Tetapi ketika sampai di Klinik Saras, denyut nadinya sudah tidak terasa. Kemungkinan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber menyebutkan Bandel sering menggembalakan itik menggunakan gerobak yang ditarik sepeda motor. Pada Rabu itu, Bandel seperti biasa menggembalakan ternak menggunakan kendaraan pada pagi hari.

Advertisement

“Kalau melihat kejadiannya, kemungkinan besar dia mau pulang. Karena biasanya kalau dia berangkat angon [menggembala] pada pagi hari,” ujar salah seorang warga Malangjiwan, Edy.

Penemuan jasad Bandel sempat menyita perhatian pengguna jalan yang melintas di tempat tersebut. Banyak pengendaran yang berhenti untuk melihat karena penasaran.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif