SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPPK. Penyerahan SK PPPK di Gedung Kartini Sragen, Kamis (11/2/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, KLATEN—Sebanyak 1.421 guru honorer tingkat SD dan SMP yang dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I segera melakukan pemberkasan. Sementara itu, Pemkab Klaten masih menunggu hasil seleksi PPPK tahap II.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Slamet, mengatakan Klaten mendapatkan alokasi dari pemerintah pusat sebanyak 2.572 formasi PPPK tahun 2021. Alokasi itu sesuai kebutuhan kekurangan guru SD dan SMP di Klaten.
Pada seleksi tahap I yang digelar Oktober lalu, sebanyak 1.421 guru honorer yang dinyatakan lolos tes PPPK. Guru yang dinyatakan lolos seleksi itu saat ini mulai memasuki tahapan pemberkasan. “Hari ini tadi dilakukan proses pengarahan pemberkasan yang nanti akan dilakukan secara online. Kami hanya menyampaikan dari Panselnas [panitia seleksi nasional],” kata Slamet saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Bikin Geram, Foto dan Nama Kades di Klaten Dicatut untuk Penipuan
Disinggung guru yang tak lolos seleksi PPPK tahap I, Slamet menjelaskan mereka mengikuti seleksi tahap II yang digelar awal Desember ini. Namun, Slamet belum mengetahui berapa banyak guru honorer yang lolos seleksi tahap II. “Saat ini tahapan masih di Panselnas dan kami belum tahu hasilnya,” jelas Slamet.
Slamet menjelaskan kuota PPPK yang diberikan pemerintah pusat sesuai usulan yang disampaikan pusat sebanyak 2.572 formasi. Jumlah itu disesuaikan dengan kekosongan guru di Klaten atau yang kini diisi para guru honorer. Slamet menjelaskan dimungkinkan bakal ada seleksi PPPK tahap III. “Kalau nanti dari seleksi tahap II masih ada sisa dari kuota, maka dilakukan seleksi tahap III,” ungkap dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, juga menjelaskan sebanyak 1.421 guru yang dinyatakan lolos seleksi PPPK segera melakukan pemberkasan. Mereka merupakan para guru honorer yang dinyatakan lolos seleksi tahap I. “Tahap II belum tahu hasilnya. Belum diumumkan secara resmi,” kata Yunanto.
Baca Juga: Fasum Waduk Pidekso Wonogiri Sarat Pesan Religuisitas & Kearifan Lokal
Yunanto menuturkan 1.421 guru yang dinyatakan lolos seleksi PPPK merupakan para guru honorer yang selama ini mengajar di tingkat SD maupun SMP. “Masa kerja mereka bervariasi dengan minimal ada yang sudah mengajar lima tahun dengan rentang usia berbeda-beda. Mereka ada yang di SD dan SMP. Semuanya guru, tidak ada yang untuk pegawai kantor,” jelas dia.