Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Staf Human Resource Development (HRD) PT Asmo Indonesia, Raja Syarifuddin, menjelaskan PT Asmo Indonesia membutuhkan 80 calon karyawan yang kini masih berstatus siswa kelas XII SMA/SMK dan 40 calon karyawan yang siap bekerja. “Mereka yang siap bekerja adalah pendaftar yang kini sudah lulus sekolah,” jelasnya saat ditemui wartawan di sela-sela seleksi ujian tertulis.
Jika diterima sebagai karyawan PT Asmo Indonesia, terangnya, seorang pekerja lulusan SMK/SMA akan mendapatkan gaji dan tunjangan sekitar Rp2,6 juta/bulan. Jika mengerjakan pekerjaan tambahan, gaji bisa bertambah menjadi Rp4,5 juta/bulan. “PT Asmo Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang sparepart mobil. Para lulusan SMK akan bekerja sebagai operator,” ujarnya.
Kepala Hubungan Industri dan Masyarakat SMKN 2 Sragen, Sugiyarso, mengungkapkan dari 1.499 orang yang mengikuti seleksi ujian tertulis, sekitar 200 orang adalah lulusan SMK/SMA. Sisanya, siswa SMK yang kini masih kelas XII. Mereka berasal dari 28 Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di wilayah Soloraya dan Bekasi. Dari SMKN 2 Sragen sendiri, jumlah siswa yang ikut seleksi sekitar 350 siswa. “Bagi alumni yang lolos seleksi, 20 Februari sudah harus berangkat ke Cikarang [tempat perusahaan PT Asmo Indonesia] dan langsung bekerja,” jelasnya.
Selain PT Asmo Indonesia, ungkapnya, Jumat-Sabtu (8-9/2/2013) juga digelar rekruitmen calon karyawan dari perusahaan lainnya, PT Propan Raya.
Salah seorang peserta seleksi calon karyawan PT Asmo Indonesia, Triyana, berharap ia bisa lolos seleksi. Pasalnya sejak lulus SMAN 1 Sukodono, Sragen, tahun lalu, ia belum memperoleh pekerjaan. “Saya ingin segera kerja,” katanya.
Sebelum mengikuti seleksi, Triyana berusaha mempersiapkan diri dengan belajar dan banyak mencari informasi tentang PT Asmo Indonesia.