Soloraya
Selasa, 17 Oktober 2023 - 11:57 WIB

1 Hektare Lahan TPA Troketon Klaten Hangus, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten memadamkan api yang membakar di sisi timur TPA Troketon, Kecamatan Pedan, Senin (16/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Penyebab kebakaran di Tempat Pemprosesan Akhir atau TPA Sampah Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, pada Senin (16/10/2023), belum diketahui secara pasti. Namun, cuaca panas yang ekstrem akhir-akhirnya ini disebut memperparah keadaan dan mempercepat korban api menjadi besar.

Kebakaran itu menghanguskan sekitar 1 hektare lahan di zona 1 yang sudah tidak aktif dan tidak digunakan untuk memproses pengolahan sampah. Api kali pertama diketahui pemulung yang melihat kepulan asap sekitar pukul 10.45 WIB.

Advertisement

Pemulung itu kemudian melaporkan hal itu ke petugas TPA yang kemudian menghubungi pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten. Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan ada dua unit mobil damkar yang dikerahkan ke TPA Troketon.

Setelah itu datang lagi dua unit truk tangki untuk suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dua unit truk tangki dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan satu unit truk tangki dari PDAM Klaten.

Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 16.00 WIB, namun Sumino mengatakan penyebab kebakaran di TPA Troketon, Pedan, Klaten, itu belum diketahui secara pasti. “Luasan lahan yang terbakar 1 hektare,” kata Sumino kepada Solopos.com, Senin.

Advertisement

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Srihadi, menjelaskan lahan yang terbakar berada di zona 1 atau yang berada di sisi paling timur. “Area yang terbakar sekitar 1 ha dari total luas zona 1 sekitar 2 ha,” kata Srihadi saat ditemui Solopos.com di TPA Troketon, Senin.

Srihadi menjelaskan area yang terbakar itu sudah tidak aktif atau tidak digunakan untuk pemprosesan sampah. Lokasi pemrosesan sampah saat ini berada di zona 2 dan zona 3 di sisi baratnya.

Meski belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut, Srihadi memastikan kejadian itu tidak berdampak pada pengangkutan sampah ke TPA Troketon, Pedan, Klaten. “Pelayanan pengangkutan sampah ke TPA tetap jalan,” kata Srihadi.

Advertisement

Kebakaran di TPA Troketon ini merupakan yang pertama terjadi sejak TPA itu dioperasikan pada 2018. Dalam sehari, ada sekitar 100 ton sampah yang diangkut ke TPA tersebut.

Berdasarkan catatan Solopos.com, TPA sampah Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, yang seluas 7,08 hektare saat ini sudah penuh dengan perkiraan usia tinggal dua tahun lagi. Pemkab memperluas lahan TPA yang sesuai hasil analisis masih membutuhkan sekitar 19 hektare.

Anggaran yang disiapkan sekitar Rp4 miliar. Namun, perluasan lahan itu bukan satu-satunya solusi yang ditempuh Pemkab. Ada 35 tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) yang tersebar di berbagai wilayah dan akan dioptimalkan untuk pengelolaan sampah di tingkat hulu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif