SOLOPOS.COM - Kondisi lokasi kecelakaan maut karambol dengan korban meninggal dunia sebanyak enam orang di Tol Boyolali KM 487.600 A pada Jumat (14/4/2023). (Solopos/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Tujuh dari delapan korban meninggal dunia akibat kecelakaan atau laka maut Tol Boyolali KM 487+600 A Gumukrejo, Teras, Jumat (14/4/2023) pagi, sudah teridentifikasi meski belum secara lengkap.

Jasad para korban meninggal itu saat ini masih berada di RSUD Pandan Arang Boyolali. Pegawai Bagian Humas RSUD Pandan Arang Boyolali, Sri Handayani, mengungkapkan rumah sakitnya menerima delapan orang meninggal dunia dan lima orang korban luka dalam perawatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk lima pasien saat ini masih di IGD. Pada dasarnya kondisi pasien baik,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang. Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, lima korban yang dirawat dan sedang diobservasi yakni:

1. Tony Gunawan, 40, warga Perumahan Cariu Permai, Karawang;
2. Melissa, 14, warga Sumur Pandang, Nganjuk;
3. Sandi Tyas, 27, warga Tegalsari, Tegal;
4. Sudarto, 52, warga Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal;
5. M Riskan Ardiyansah, 21, belum diketahui daerah asalnya.

Selanjutnya, untuk korban meninggal dunia dalam laka maut di tol Boyolali, sebagian besar telah terdata meski ada belum lengkap dan satu jasad belum teridentifikasi.

Sri Handayani mengungkapkan data korban meninggal dunia yang ditangani RSUD Pandan Arang Boyolali yakni:

1. Agus Kusnudin, 41, warga Gempolan, Sukomoro, Nganjuk;
2. Chayatin,36, warga Sumur Pandan, Nganjuk;
3. Sri Damayanti, 39, belum diketahui asalnya;
4. Heri Kusmiran, 43, asal Grobogan;
5. Yudi, 43, asal Kota Baru, Jambi;
6. Makti belum diketahui asalnya;
7. Banti belum diketahui asalnya;
8. Mr X.

Korban laka maut di Tol Boyolali tak hanya dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Ada juga yang dirawat di RS Indriati Boyolali. Pegawai Bagian Humas RS Indriati Boyolali, Susana Kristianawati, mengungkapkan ada delapan korban luka yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Kemudian, satu pasien dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo. “Saat ini ada tujuh pasien yang kami rawat di RS Indriati Boyolali, semua dalam selamat,” jelasnya.

Seperti diketahui, ada delapan korban meninggal dunia dalam laka maut di tol Boyolali yang melibatkan delapan kendaraan pada H-8 Lebaran, Jumat (14/4/2023) tersebut. Kecelakaan itu terjadi karena truk pengangkut besi yang mengalami rem blong.

Truk tersebut hilang kendali dan menabrak satu mobil Elf yang tengah melaju di depannya serta enam kendaraan berukuran besar lainnya yang terparkir di bahu jalan. Enam kedaraan itu ada dua truk pengangkut paket, dua truk pengangkut mobil, satu truk tangki BBM, dan satu truk Hino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya