<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Seekor kambing mati dan 16 karung berisi gabah milik Tukijo, 50, yang berada di dapur rumahnya di Geritan RT 001/RW 009, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, ludes <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180828/495/936487/rumah-slogohimo-wonogiri-ludes-terbakar-gara-gara-lilin" title="Rumah Slogohimo Wonogiri Ludes Terbakar Gara-Gara Lilin">terbakar</a>, Kamis (20/9/2018) pukul 12.00 WIB.</p><p>Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, Kamis, mengatakan kejadian bermula ketika Tukijo membakar dedaunan kering di dalam dapur rumahnya. Tujuannya menghangatkan tubuh kambing yang menurut Tukijo saat itu kedinginan.</p><p>Setelah itu Tukijo pergi ke sawah. Beberapa waktu kemudian warga melihat ada<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180725/495/930006/kebakaran-hanguskan-lahan-di-3-lokasi-wonogiri" title="Kebakaran Hanguskan Lahan di 3 Lokasi Wonogiri"> asap yang mengepul</a> dari dapur rumah Tukijo. Tak lama api berkobar. Api cepat membesar karena struktur dapur mayoritas kayu. Setelah Tukijo pergi rumah tersebut tak berpenghuni.</p><p>“Selanjutnya warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Api dapat dipadamkan sekitar 20 menit kemudian. Api <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180909/495/938842/kebakaran-wonogiri-rumah-seisinya-senilai-rp500-juta-ludes-jadi-abu" title="Kebakaran Wonogiri: Rumah Seisinya Senilai Rp500 Juta Ludes Jadi Abu">membakar</a> seekor kambing, 16 karung berisi beras, empat karung berisi kacang tanah, dan satu unit almari. Kerugian mencapai lebih kurang Rp10 juta,” kata Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.</p><p><br /><br /></p>