Soloraya
Senin, 14 September 2020 - 19:49 WIB

1 Kasubid Positif, Kantor Bidang di Bappeda Litbang Sragen Ditutup Sementara

Tri Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis yang menangani Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pejabat eselon IV berpangkat kepala subbidang (kasubid) di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Sragen berinisial S diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu (13/9/2020). Akibatnya, sembilan pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) satu bidang menjalani swab test.

Kantor bidang yang terletak di lantai II Bappeda Litbang Sragen itu juga ditutup sementara. Kepala Bappeda Litbang Sragen, Zubaidi, menyampaikan lingkungan Bappeda Litbang Sragen sudah disiplin dan taat pada protokol kesehatan sejak awal ada pandemi.

Advertisement

Di kantor itu, sudah diterapkan wajib masker, cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, dan bahkan ruangan disemprot dengan cairan disinfektan setiap pekan sekali.

Di Lereng Merapi Daerah Klaten Ini Dilarang Teriak-Teriak Kalau Enggak Pengin Kesurupan

Advertisement

Di Lereng Merapi Daerah Klaten Ini Dilarang Teriak-Teriak Kalau Enggak Pengin Kesurupan

Kendati upaya antisipasi sudah dilakukan sedemikian ketat, Zubaidi mengakui bila ada salah satu pegawai di Bappeda Litbang Sragen yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya, beliau sudah diisolasi mandiri di Technopark Sragen. Ada sembilan pegawai yang bekerja satu ruang dengan S langsung mengikuti swab test semua. Sembari menunggu hasil swab test, sembilan pegawai itu harus melaksanakan WFH [work from home] dan kantor bidang itu ditutup sementara. Jadi kami menunggu hasilnya," ujar Zubaidi saat dihubungi Solopos.com, Senin (14/9/2020).

Advertisement

"Para PNS masih masuk seperti biasa dengan mentaati protokol kesehatan," ujarnya.

Disiplin

Sekretaris Bappeda Litbang Sragen Agus Trilaksomo menambahkan disiplin protokol kesehatan itu dilakukan sejak awal pandemi Covid-19.

"Jadi kemungkinan satu kasus terkonfirmasi di Bappeda itu bukan tertular di lingkungan kantor tetapi di lingkungan tempat tinggalnya. Untuk sementara, semua pegawai yang kontak erat melakukan WFH sampai keluar hasil swab test mereka," ujarnya.

Advertisement

Tuntut Menteri Agama Mundur, Umat Islam Klaten Longmarch Masjid Al Aqsha-Kantor Kemenag

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika ada kasus baru pastik Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) melakukan tracing terhadap kasus itu. Dia menjelaskan kasus baru itu ada di lingkungan PNS, pedagang, polisi, bahkan wartawan pun tetap dilakukan tracing terhadap kontak erat, termasuk satu PNS yang terkonfirmasi positif itu.

"Tracing kemungkinan hari ini [Senin]. Kami lakukan tracing dulu setelah itu dilakukan penyemprotan disinfektan ke semua ruang-ruang perkantoran," ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif