Soloraya
Selasa, 6 Juli 2021 - 16:01 WIB

1 Keluarga di Kedungjambal Sukoharjo Kena Covid-19, Ibu & 2 Anak Meninggal

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi strain terbaru virus corona jenis terbaru pemicu Supercovid. (Kemlu.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kisah tragis menimpa satu keluarga di Dukuh Pandangrangkang RT003 RW001 Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Tiga anggota satu keluarga meliputi ibu dan kedua anaknya meninggal dunia setelah berjuang melawan virus corona.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Tawangsari Joko Windarto menceritakan kisah memilukan satu anggota keluarga di Kedungjambal yang terpapar corona ini berawal saat kedua putra touring bersama teman-teman ke kawasan wisata Bromo.

Advertisement

Setelah dari perjalanan tersebut, sang ibu bernama Neni, 57, mengalami demam, batuk, dan pilek. Kemudian dilakukan swab antigen terhadap yang bersangkutan dan terkonfirmasi hasil positif.

Baca juga: Pesanan Naik hingga 5X Lipat, Perajin Peti Mati di Sukoharjo Kewalahan

Advertisement

Baca juga: Pesanan Naik hingga 5X Lipat, Perajin Peti Mati di Sukoharjo Kewalahan

Satgas Covid-19 selanjutnya melakukan tracing terhadap kontak erat di lini pertama, yakni keluarga satu tempat tinggal. Dari hasil tracing diketahui tiga anggota keluarga terdiri atas bapak, dan dua anak terkonfirmasi positif Covid-19. Keluarga tersebut lantas melakukan isolasi mandiri.

“Saat isolasi mandiri ini berjalan Ibu Neni tanggal 1 Juli meninggal dunia di rumah. Ibu Neni ini memiliki penyakit komorbid paru-paru,” kata Joko kepada Solopos.com, Selasa (6/7/2021).

Advertisement

“Ada kasus dua meninggal di rumah ini, satgas covid akhirnya memaksa dua anggota keluarga lagi yakni kakak Furqon bernama Lufti, 23 dan ayahnya untuk dibawa ke rumah sakit rujukan,” katanya.

Baca juga: Curhat PKL Sragen Baru 3 Jam Buka Lapak Diminta Kukut Satpol PP

Namun nahas, sang kakak meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit rujukan Covid-19. Sang kakak meninggal di hari yang sama dengan adiknya. Sementara untuk kepala keluarga tersebut hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement

“Kondisinya baik,” tuturnya.

Joko meminta warga selalu tertib dan patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, kurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan. Harapannya agar ke depan tidak ada lagi korban Covid-19.

“Tolonglah bantu pemerintah dengan tertib dan menaati aturan yang ada. Ini semua demi tujuan yang baik agar kita bisa segera terbebas dari covid.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif