Bayu Jatmiko Adi / Adib Muttaqin Asfar / Adib Muttaqin Asfar | SOLOPOS.com
Solopos.com, BOYOLALI -- Kabar baik datang dari kasus Covid-19 di Boyolali, yakni munculnya satu lagi pasien yang dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh tersebut berasal dari Ngemplak, Boyolali, dan kasusnya terkait Klaster Dibal.
Pasien yang sembuh tersebut merupakan pasien Covid-19 ke-7 di daerah itu. Selama sakit, pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit (RS) UNS Solo. Informasi tambahan kasus Covid-19 yang sembuh tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S. Survivalina.
Bukan di Solo, Terduga Teroris Asal Sumbar Ditangkap di Baki Sukoharjo
"Tambah pasien 07 sudah sembuh juga," kata Ratri dalam pesannya kepada Solopos.com, Minggu (24/5/2020) malam.
"Tambah pasien 07 sudah sembuh juga," kata Ratri dalam pesannya kepada Solopos.com, Minggu (24/5/2020) malam.
Hingga saat ini jumlah total kasus positif Covid-19 di Boyolali mencapai 23 kasus, termasuk tambahan pasien dari Klaster Dibal yang sembuh. Pada Sabtu (23/5/2020), jumlah kasus positif Covid 19 bertambah dua kasus, masing-masing berasal dari Kecamatan Ngemplak dan Kecamatan Sambi.
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Anggota JAD di Solo
Sedangkan kasus tambahan kedua diberi nama kasus 023 dengan identitas ST, 40, warga Kecamatan Sambi. Ratri mengatakan, ST memiliki kontak erat dengan jenazah positif Covid 19 yang dimakamkan di Desa Senting, Kecamatan Sambi, belum lama ini.
Sempat Dikarantina, Warga RW 001 Jelobo Klaten Salat Idulfitri Berjemaah
ST merupakan salah satu warga yang terlibat dalam proses pemakaman jenazah warga yang meninggal di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sebelumnya warga tidak mengetahui jika jenazah tersebut merupakan pasien positif Covid 19.
Saat ini ada empat pasien Covid-19 di Boyolali yang terkait Klaster Dibal dan dua di antaranya dinyatakan sembuh. Dua orang tersebut merupakan pasien nomor 07 dari Ngemplak dan pasien 06 dari Nogosari.
Lengang, Jalan Boyolali-Solo dan Dalam Kota Serasa Jalan Tol
Sedangkan dua pasien positif Covid-19 terkait Klaster Dibal yang belum sembuh adalah pasien nomor 02 dan pasien nomor 05. Keduanya warga asal Ngemplak dan dirawat di RSUD Pandan Arang.
Berdasarkan data yang diunggah di laman covid19.boyolali.go.id, saat ini jumlah kasus positif Covid 19 di Boyolali masih 23 kasus. Dari jumlah tersebut 13 di antaranya dinyatakan sembuh dan satu kasus meninggal dunia.
Lebaran Petugas Karantina Covid-19 di Solo, Kenakan APD Usai Salat Id
Jumlah kasus yang sembuh juga meningkat cukup banyak dibandingkan data 21 Mei lalu yang baru mencapai 6 kasus.