Soloraya
Rabu, 22 April 2020 - 18:18 WIB

1 Lagi PDP Terkait Covid-19 Sragen Meninggal dan 1 Lainnya Dirujuk ke Solo

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Covid-19 yang meninggal dunia di Sragen bertambah satu orang. Dengan demikian total ada tiga PDP yang meninggal hingga Rabu (22/4/2020).

Kemudian jumlah PDP yang dirujuk juga bertambah dari satu orang lagi menjadi dua orang. Sementara PDP yang dirawat di RSUD Sragen dan Gemolong ada delapan orang.

Advertisement

Data tersebut terungkap lewat website corona.sragenkab.go.id per Rabu (22/4/2020). Website tersebut menerangkan jumlah PDP di Sragen sebanyak 20 orang, tujuh orang di antaranya sembuh.

Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik

Advertisement

Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik

Direktur RSUD dr Soeratno Sragen, dr Agus Trijono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore, menjelaskan selain dua pasien positif yang dirawat, RSUD Gemolong menerima tiga PDP baru terkait Covid-19 pada Rabu.

Agus menyampaikan satu PDP baru yang datang pertama langsung dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo lantaran ada indikasi sesak napas dan kebetulan ada satu kamar yang kosong.

Advertisement

Angka Kriminalitas Klaten Naik, Polisi Tak Segan Tembak Pelaku Kejahatan

Sementara itu, satu PDP terkait Covid-19 meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen Didik Haryanto mengatakan PDP itu meninggal pada Selasa (21/4/2020) sore.

PDP itu berasal dari Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen. “Namun hasil labnya negatif yang Celep itu. Sekarang masih ada enam PDP yang dirawat,” terangnya.

Advertisement

Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo mengatakan PDP yang meninggal di Desa Celep berjenis kelamin laki-laki dan berumur 70 tahun.

Berhari-Hari Jalani Isolasi di Rumah Angker, Pemudik Sragen: Semoga Saya Kuat...

Dia mengatakan PDP terkait Covid-19 asal Celep, Sragen, itu dimakamkan di tempat permakaman umum desa setempat pada Selasa pukul 22.00 WIB.

Advertisement

“Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Sebelum ke RSUD sudah sakit-sakitan di rumah. Anak dan saudara juga tidak ada yang jadi pelaku perjalanan,” jelasnya.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen melakukan contact tracing dua pasien positif Covid-19 di Krikilan dan Wonorejo, Kecamatan Kalijambe. Selain itu juga di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif