SOLOPOS.COM - Warga menolong korban kecelakaan antara sepeda motor dengan truk di Ngrandu, Desa Karangbangun, Jumapolo, Karanganyar, Selasa (28/9/2021). (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar mengungap detik-detik kronologi kecelakaan yang terjadi di Ngrandu, Desa Karangbangun, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (28/9/2021).
Kecelakaan itu mengakibatkan seorang mahasiswa berusia 18 tahun mengembuskan napas terakhirnya.
Korban diketahui bernama Vanness Fitrah Saputra asal Desa Jatisuko, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Dia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan antara sepeda motor dengan truk di Ngrandu, Desa Karangbangun, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Selasa siang sekitar pukul 12.15 WIB.
Baca Juga: Kecelakaan Karanganyar: Motor VS Truk di Matesih, 2 Pemotor Meninggal
Baca Juga: Kecelakaan Karanganyar: Motor VS Truk di Matesih, 2 Pemotor Meninggal
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satlantas Polres Karanganyar, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Mio AD 3068 AQF yang dikemudikan korban dan sebuah truk Isuzu AD 1562 UF yang dikemudikan Maryono, 53, warga Desa Karangbangun, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
Sebelum kejadian, Maryono tengah mengemudikan truknya dekat di pertigaan di Dukuh Ngrandu atau di tempat kejadian. Rencananya, truk akan menyeberang dari arah timur ke arah barat.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Pasutri di Jalan Solo-Sragen
Diperkirakan jarak antara sepeda motor dengan truk tersebut sangat dekat sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan.
Sepeda motor pun terpental dan tubuh Vanness pun terjatuh. Benturan keras itu menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Kanit Lakalantas Ipda Sukarno Yudho, mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati berlalu lintas.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Ponorogo, 3 Orang Luka-Luka
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara di mana pun dan selalu waspada terhadap situasi lalu lintas,” ujar Yudho.