SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Freepik).
Solopos.com, KLATEN – Seorang pasien Covid-19 asal Klaten dinyatakn sembuh seusai dirawat selama 60 hari. Selain itu, masih ada 2 pasien lainnya yang juga dilaporkan sembuh.
Selain mengumumkan tiga pasien sembuh, Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten juga mengumumkan ada penambahan satu pasien positif Covid-19 pada Jumat (19/6).
Jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 46 orang dengan 24 orang dinyatakan sembuh, 21 orang masih dirawat, dan satu orang meninggal dunia.
Belasan Rumah di Madiun Rusak Akibat Bentrok Pesilat
Belasan Rumah di Madiun Rusak Akibat Bentrok Pesilat
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan ketiga pasien yang dinyatakan sembuh masing-masing berinisial HS seorang laki-laki berumur 50 tahun asal Kecamatan Juwiring. Pasien sembuh lainnya yakni GFB seorang laki-laki berumur 20 tahun dari Kecamatan Prambanan.
HS dan GFB menjalani perawatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Sementara, Pasien sembuh berikutnya berinisial H seorang laki-laki berumur 32 tahun dari Kecamatan Manisrenggo yang menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
New Normal, 1 PDP Meninggal Dunia di Ponorogo Positif Covid-19
"HS pasien dari Juwiring, Klaten, yang tanggal 20 April lalu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah menjalankan perawatan. Dari hasil swab yang dilakukan pada 15 Juni dan 17 Juni kemarin, hari ini kami mendapatkan hasil swab negatif," kata Cahyono saat ditemui di Setda Klaten, Jumat (19/6/2020).
Setelah melalui dua kali pemeriksaan swab kali terakhir dengan hasil negatif Covid-19, Cahyono menjelaskan ketiga pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Namun, mereka tetap diminta mematuhi protokol kesehatan serta melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, penambahan satu pasien positif berasal dari Kecamatan Klaten Tengah. Pasien itu berinisial ATP seorang perempuan berumur 43 tahun. ATP memiliki latar belakang sebagai seorang pedagang di salah satu pasar. ATP kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSST Klaten. Dimungkinkan ATP terpapar Covid-19 saat menjalani aktivitas sehari-hari.
"Pasien [ATP] sudah menjalani perawatan sejak 15 Juni. Pasien berstatus PDP [pasien dalam pengawasan] kemudian dilakukan pemeriksaan PCR [polymerase chain reaction] dan hasilnya terkonfirmasi positif. Saat ini masih dilakukan tracing dari sisi keluarga maupun relasi," jelas dia.
Direktur RSD Bagas Waras Klaten, Limawan Budi Wibawa, mengatakan ada 10 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD Bagas Waras Klaten hingga Jumat. Jumlah itu termasuk satu pasien berinisial P seorang laki-laki berumur lebih dari 60 tahun asal Kecamatan Wonosari yang dirawat sejak 18 April lalu.
"Untuk [ruang khusus perawatan pasien Covid-19] masih cukup. Kami ada kapasitas 12 kamar. Kalaupun nanti ada penambahan pasien lagi satu kamar itu bisa tambah satu bed lagi karena selama ini satu kamar satu bed. Selain itu banyak rumah sakit juga yang menawarkan," jelas dia.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSST Klaten, Juli Purnomo, mengatakan hingga Jumat ada 11 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSST. Selain itu, ada 18 PDP dan 30 orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di rumah sakit tersebut. “Untuk kapasitas kamar insyaallah masih mencukupi,” kata Juli.
Kematian Pasien Covid-19 di Jateng dan Jatim Tertinggi di Indonesia Hari Ini