Soloraya
Selasa, 11 Juni 2024 - 14:55 WIB

1 Piton dan 1 Kobra, 2 Ekor Ular Gegerkan Warga Cawas Klaten dalam Semalam

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seekor ular piton dievakuasi sukarelawan RCTD di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Klaten, Senin (10/6/2024) malam. (Istimewa/dokumentasi RCTD)

Solopos.com, KLATEN — Dua ular diamankan di dua tempat berbeda di wilayah Kecamatan Cawas, Senin (10/6/2024) malam. Dua ekor ular itu masing-masing satu ekor ular piton dan satu kobra.

Kedua ular itu dievakuasi sukarelawan dari Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten dari permukiman warga. Awalnya, sukarelawan RCTD mendapatkan laporan terkait keberadaan seekor ular piton sepanjang 3,5 meter di depan rumah warga Desa Mlese, Kecamatan Cawas.

Advertisement

Sukarelawan RCTD Klaten, Mardiyono, menjelaskan awalnya sekitar pukul 19.30 WIB ada warga yang melihat seekor piton keluar dari saluran air menuju jalan. Mengetahui hal tersebut, warga meminta bantuan sukarelawan RCTD.

Mardiyono dibantu sukarelawan RCTD lainnya untuk mengevakuasi ular di wilayah Desa Mlese, Cawas, Klaten, tersebut. Ular tersebut berhasil ditangkap di saluran air dan untuk sementara waktu diamankan para sukarelawan.

Beberapa hari sebelumnya, sukarelawan juga menangkap seekor piton berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penangkapan pada Senin malam itu. Panjang ular yang ditangkap beberapa hari lalu itu mencapai 3 meter dan berada di dalam kandang bebek milik warga.

Advertisement

Mardiyono menjelaskan keberadaan ular beberapa waktu terakhir cukup membuat resah warga. “Karena banyak yang kehilangan ternak. Disangkanya dicuri ternyata dimakan ular,” kata Mardiyono, Selasa (11/6/2024).

Sementara itu, selang beberapa jam dari penangkapan piton, Mardiyono menerima laporan ada seekor ular berwarna hitam di kamar mandi warga. Mendapati laporan itu, Mardiyono lantas mendatangi rumah warga bernama Siti yang berada di Desa Baran, Kecamatan Cawas.

“Habis evakuasi piton, baru sampai rumah dapat telepon dari Ibu Siti. Beliau mau gosok gigi di kamar mandi. Begitu dia masuk, kaget dan teriak ada ular besar warna hitam di dalam kamar mandi,” kata Mardiyono.

Advertisement

Saat mendatangi lokasi, lanjut Mardiyono, ular tersebut sudah tidak ada di dalam kamar mandi. Bersama sukarelawan lannya yakni Ngadino dan Bowo, Mardiyono menyisir lokasi untuk mencari ular tersebut.

“Ternyata ular masuk ke paralon [PVC] pembuangan air. Akhirnya kami bongkar dan ternyata ular bersembunyi di tempat itu. Alhamdulillah ular bisa terkondisi dengan aman,” kata Mardiyono.

Mardiyono menjelaskan ular yang tertangkap berjenis kobra. Ular tersebut bersama piton yang sebelumnya ditangkap untuk sementara diamankan sukarelawan RCTD. Selanjutnya, sukarelawan berkoordinasi dengan Exalos Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif