SOLOPOS.COM - Tim SAR, Damkar Klaten, dan sukarelawan memotongi dahan dan ranting pohon beringin yang rusak karena diterjang puting beliung di Pasar Klepu, Ceper, Sabtu (26/9/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN – Puting beliung melanda kawasan Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Sabtu (26/9/2020) siang. Akibat terjangan angin, satu unit rumah warga dan tiga kios di Pasar Klepu rusak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, puting beliung menerjang kawasan Klepu, Ceper, Sabtu (26/9/2020) pukul 14.15 WIB. Angin bertiup kencang dari arah selatan ke utara. Bersamaan itu juga terjadi hujan.
Puting beliung menerjang rumah Ketua RW 006, Mondokan, Klepu, Ceper, Suwarno. Atap teras rumahnya rusak diterjang angin kencang. Saking kencangnya angin, rangka besi lengkap dengan galvalum berukuran 3 meter x 5 meter ikut terbang.
Kisah Mbah Dalimin, Bakul Kangkung Berusia 80 Tahun di Alkid Solo
Rangka besi lengkap dengan galvalum yang berada di depan rumah Suwarno berpindah tempat di belakang rumahnya. Jaraknya mencapai 25 meter dari teras rumah Suwarno.
"Saat kejadian saya hanya di dalam rumah. Kondisinya panik. Anginnya memang kencang. Untungnya rangka besi yang kabur itu tak mengenai rumah tetangga atau pun yang lainnya [orang]. Kejadian angin disertai hujan tadi cuman sebentar," kata Suwarno, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya di Klepu, Ceper, Sabtu (26/9/2020) sore.
Walah! Pernikahan Dini di Madiun Naik 100% Selama Pandemi Covid-19
Selain merusak atap teras rumah Suwarno, puting beliung juga menerjang di Pasar Klepu. Di lokasi ini, puting beliung mematahkan dahan dan ranting pohon beringin berukuran jumbo.
"Dahan dan ranting yang patah itu selanjutnya ngebruki tiga bangunan di bawahnya [tiga kios]. Anginnya memang cukup kencang. Kejadiannya cepat. Sekitar satu menit. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata salah seorang warga di Klepu, Sarjono.
Ini Cawabup Paling Tajir di Klaten, Harta Kekayaan Senilai Rp7,2 Miliar
Berdasarkan pantauan Solopos.com, tim SAR dan Damkar Klaten yang memperoleh informasi tersebut langsung mendatangi Pasar Klepu, Ceper, yang diterjang puting beliung. Di lokasi itu, SAR dan Damkar bahu-membahu membersihkan puing dan memotongi dahan dan ranting pohon beringin yang dinilai masih membahayakan.