SOLOPOS.COM - Api membakar rumah warga Desa Gondang, Purwantoro, Wonogiri, Rabu (20/9/2023) malam. (Istimewa/Sarto)

Solopos.com, WONOGIRI — Rumah warga Dusun Tapel, Desa Gondang, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, ludes terbakar pada Rabu (20/9/2023) malam. Pemerintah desa (pemdes) setempat membuka donasi untuk membantu korban kebakaran tersebut.

Kepala Desa Gondang, Sarto, mengatakan kebakaran itu terjadi saat semua penghuni rumah sedang keluar. Total anggota keluarga korban kebakaran rumah ada empat orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat kejadian, kepala rumah tangga, Supono, dan satu orang anaknya mengikuti pengajian di Wonogiri. Sedangkan istrinya, Murni, dan satu anak lainnya keluar membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk motor mereka.

Ketika Murni dan anaknya tersebut pulang kembali ke rumah, dia tidak menyadari ada kebakaran. “Padahal dia mengaku sudah mendengar suara seperti barang kebakaran di rumah itu, tetap dia belum menyadari. Setelah beberapa saat, api muncul dari dalam rumah dan tiba-tiba membesar lalu membakar atap rumah,” kata Sarto kepada Solopos.com, Kamis (21/9/2023).

Dia menjelaskan penyebab rumah warga Gondang, Purwantoro, Wonogiri, itu terbakar kemungkinan besar karena korsleting listrik di stopkontak yang digunakan untuk menanak nasi dan kulkas.

Sebab stopkontak itu ada bekas berupa lelehan akibat terbakar dan menetes di tembok. Kebakaran itu terjadi pada pukul 19.30 WIB dan baru padam sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut dia, warga sekitar tidak sempat memadamkan api karena sudah terlalu besar dan rumah pun habis terbakar. Mereka hanya menunggu sampai api padam.

Pemadam kebakaran pun tidak sempat datang ke tempat kejadian karena lokasi pos pemadam kebakaran terlalu jauh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian akibat rumah yang terbakar di Purwantoro, Wonogiri, itu ditaksir mencapai Rpp80 juta.

Sarto menerangkan Pemdes Gondang memberikan bantuan uang tunai senilai Rp10 juta dari alokasi Taruna Siaga Bencana (Tagana). Selain itu ada bantuan uang tunai juga dari lembaga amal di Kecamatan Purwantoro.

Warga dan pemerintah desa juga membuka donasi untuk keluarga korban tersebut. Hal itu karena korban merupakan salah satu warga kurang mampu. 

“Keluarga korban kebakaran sementara ini masih mengungsi di rumah tetangga. Warga sedang gotong royong untuk kembali membangun kembali rumah itu. Diharapkan dalam tiga-empat hari rumah itu bisa dipakai kembali,” ujar dia.

Kepala Dusun Tapel, Desa Gondang, Parno, mengungkapkan kondisi rumah warga terbakar itu tinggal bangunan tembok. Isi rumah yang berbentuk limasan itu habis terbakar.

Termasuk dapur rumah juga hangus. Warga membuka penggalangan dana untuk membantu keluarga korban kebakaran tersebut agar bisa membangun kembali rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya