Soloraya
Rabu, 9 Februari 2022 - 18:32 WIB

1 Siswa SMPN 1 Boyolali Terdeteksi Positif Covid-19, Ini Kronologinya

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana tes swab PCR yang diikuti 57 orang dari MAN 1 Boyolali dan SMPN 1 Boyolali, di MAN 1 Boyolali, Rabu (9/2/2022).(Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Boyolali tak hanya terdeteksi di SMPN 3 Sawit dan MAN 1 Boyolali, namun juga di SMPN 1 Boyolali. Sebanyak 18 kontak erat siswa positif Covi-19 di SMPN 1 Boyolali menjalani tes usap PCR di MAN 1 Boyolali pada Rabu (9/2/2022).

Kepala SMPN 1 Boyolali, Nurnaningsih, menjelaskan tentang kronologi bagaimana kasus Covid-19 terdeteksi di sekolah yang ia pimpin. “Jadi pada hari Senin [7/2/2022], ada orang tua yang telepon ke sekolah, mengabarkan kalau anaknya di tes swab antigen hasilnya positif. Nah, si anak ini terakhir datang ke sekolah pada Jumat [4/2/2022],” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Nurnaningsih menjelaskan satu siswa tersebut dinyatakan positif Covid-19 bersamaan dengan saudaranya yang baru saja pulang dari Jakarta.

Baca juga: 1 Murid MAN 1 Boyolali Terdeteksi Positif Covid-19, Begini Awal Mulanya

Advertisement

Baca juga: 1 Murid MAN 1 Boyolali Terdeteksi Positif Covid-19, Begini Awal Mulanya

“Jadi ada saudara datang dari Jakarta, saudaranya itu anak dari tante siswa kami. Kemudian siswa ini selama seminggu tidur bersama dengan kakaknya yang baru pulang dari Jakarta itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nurnaningsih menjelaskan siswa tersebut terdeteksi positif dari hasil tes swab bersama dengan tante dan anak dari tantenya tersebut. Sedangkan, orang tua dari sang anak yang tinggal berbeda rumah dinyatakan negatif.

Advertisement

Tes Usap PCR

Setelah mendapat kabar salah satu siswanya positif Covid-19, Nurnaningsih melapor ke Puskesmas Boyolali I. Pada Selasa (8/2/2022), pihak sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas Boyolali I dan Satgas Covid-19 kelurahan setempat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di MAN 1 dan SMPN 1 Boyolali, Ini Langkah Dinkes

“Tindak lanjutnya yaitu teman yang kotak erat, setengah kelas dari siswa yang positif, totalnya kan 16. Kemudian ditambah guru yang mengajar di kelas tersebut pada Jumat, ada 2 guru, hari ini tadi pukul 09.00 WIB menjalani tes usap PCR di MAN 1 Boyolali,” bebernya.

Advertisement

Dia mengatakan semua warga sekolahnya yang menjalani tes usap PCR di MAN 1 Boyolali akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ia juga mengapresiasi sikap jujur dari orang tua dari siswa yang terdeteksi Covid-19.

“Seandainya orang tua tidak telepon sekolah, siapa yang tahu? Seperti ini kami justru mengapresiasi, ini bukan aib. Kalau seperti ini kami bisa melaksakanakan tindakan terbaik. Intinya semua harus jujur,” jelasnya.

Baca juga: Covid-19 Boyolali Ada 139 Kasus, Isoter Rusunawa Kemiri Kembali Terisi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif