Solopos.com, WONOGIRI — Rumah Tahanan Negera (Rutan) Kelas IIB Wonogiri mengejar satu tahanan yang kabur beberapa hari lalu.
Kepala Keamanan Rutan Wonogiri, Agus Susanto, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Minggu (19/12/2021), mengatakan pihaknya masih mengejar tahanan yang kabur. Saat ditanya kronologi peristiwa yang terjadi, Agus belum dapat memberi pernyataan lebih lanjut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca juga: Waduh! Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Wonogiri
Saat disinggung hal-hal lain dia juga mengatakan hal sama. Dia akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika tahanan yang kabur sudah berhasil ditangkap.
“Masalah ini sedang ditangani Inspektorat [Inspektorat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkum HAM],” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Tengah (Kanwil Kemenkum HAM) Jawa Tengah, Supriyanto, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Sabtu (18/12/2021) malam, mengonfirmasi adanya satu tahanan Rutan Wonogiri yang kabur.
Baca juga: Satroni Minimarket di Wonogiri, Pencuri “Borong” Susu dan Rokok
Akan tetapi, dia tak bisa memberi pernyataan lebih lanjut karena masalah tersebut kini sudah ditangani Inspektorat Kemenkum HAM. Penyampaian informasi kepada media harus satu pintu, yakni pihak berwenang di Inspektorat Kemenkum HAM.
“Awalnya kami menangani. Lalu Inspektorat Kemenkum HAM juga menangani, sehingga kami menarik diri. Sekarang Inspektorat Kemenkum HAM yang menangani,” ucap Supriyanto saat dihubungi.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus Sudah Diprediksi di Ramalan Jayabaya?
Informasi yang dihimpun Solopos.com, tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus penyalahgunaan narkoba pindahan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Semarang.
Menindaklanjuti adanya masalah itu Kanwil Kemenkum HAM Jawa Tengah menggelar pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) ke Rutan Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
