SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis. (Freepik)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Satu tenaga medis lelaki asal Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, dinyatakan sembuh dari Covid-19, Jumat (1/5/2020).
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan hal itu kepada wartawan, Jumat.
Sebelumnya, tenaga medis yang bertugas di salah satu rumah sakit di Solo itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (21/4/2020). Dia menjalani karantina dan perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.
7 Pasien Baru Positif Corona Klaster Gowa di Sragen Dari 5 Kecamatan, Ini Sebarannya
7 Pasien Baru Positif Corona Klaster Gowa di Sragen Dari 5 Kecamatan, Ini Sebarannya
Tenaga medis yang sudah sembuh dari Covid-19 itu saat ini sudah berada di rumahnya di Gondangrejo, Karanganyar.
"Posisinya sudah di rumah tetapi tetap dipantau, masih tetap dijaga. Hasil swab itu keluar Jumat. Dia disambut keluarga. Aman enggak ada gejolak di lingkungan," ujar Bupati saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Terus Bertambah, Pasien Sembuh Dari Corona di Solo Jauh Lampaui Yang Meninggal
Dari tiga tenaga medis itu, satu orang dari Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Bupati menyampaikan dua tenaga medis lainnya menunggu hasil swab.
"Tenaga medis lainnya bagus, tinggal nunggu hasil swab. Misalnya yang teman satu angkatan yang sudah sembuh itu. Dia juga tinggal menunggu swab keluar. Semua enjoy, tinggal nunggu yang lain sembuh," ungkap dia.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Karanganyar hingga Jumat (1/5/2020) total 18 kasus. Tiga di antaranya meninggal dunia yakni dua warga Sewurejo, Mojogedang dan satu warga Banjarharjo, Kebakkramat.
Gaji 6 Bulan Belum Dibayar, 150 Pegawai Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri Merasa Ditelantarkan
Selan itu, tiga orang dinyatakan sembuh dari Covid-19, yakni satu orang di Paulan, Colomadu, satu orang di Gajahan, Colomadu, dan satu tenaga medis di Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar.
Sisanya 12 orang masih dalam perawatan. Yuli sapaan akrabnya, menyampaikan informasi perihal perempuan usia 60 tahun warga Desa Ngasem, Colomadu, yang meninggal, Kamis (30/4/2020) malam.
Update Data Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tambah 433 Jadi 10.551 Orang, Sembuh Tembus 1.591
Yuli menjelaskan status perempuan itu pasien dalam pengawasan (PDP) tetapi dia tidak meninggal karena Covid-19. Informasi yang dihimpun Solopos.com, dia memiliki riwayat penyakit diabetes.
"PDP yang meninggal dunia di Colomadu itu betul. Langsung dimakamkan tadi sampai [Jumat] pagi. Itu bukan Covid-19. Punya riwayat penyakit," jelas dia.