SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP menangkap terduga pelaku copet di area Sekaten Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Satpol PP Kota Solo turut mengamankan dan menyerahkan terduga copet pada acara Sekaten ke Polsek Pasar Kliwon, Solo. Pengamanan copet yang tertangkap itu diunggah Satpol PP Kota Solo melalui Instagram Stories @satpolpp_kotasurakarta, Kamis (28/9/2023).

Satu laki-laki diamankan petugas Satpol PP Kota Solo sampai ke Polsek Pasar Kliwon.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan mengatakan belum mengecek laporan berapa banyak copet yang diamankan petugas gabungan karena sedang dinas luar kota, Kamis.

Menurut dia, pencopetan merupakan kewenangan kepolisian terkait pelanggaran Undang-undang. Satpol PP Kota Solo berwenang terkait peraturan daerah.

“Bisa saja kami mengamankan copet. Kami serahkan ke kepolisian yang bisa menindaklanjuti,” kata dia, Jumat siang.

Arif mengatakan Satpol PP Kota Solo aktif mengajak pengunjung Sekaten 2023 untuk mengantisipasi barang hilang akibat copet selama event berlangsung. “Kami memakai megaphone untuk mengingatkan para pengunjung supaya waspada,” jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga kehilangan ponsel ketika memperebutkan bahan pangan pada gunungan Garebeg Mulud (Sekaten) Tahun Jimawal 1957 di halaman Masjid Agung Solo, Kamis (28/9/2023).

Salah satunya Siti Aminah, 41, yang kehilangan ponsel ketika ikut dalam kerumunan warga yang memperebutkan bahan pangan pada gunungan Garebeg Mulud Tahun Jimawal 1957. Siti tidak mendapatkan bahan makanan pada gunungan.

“Tadi hp-nya saya masukin tas, sudah saya klik. Setelah rebutan ingin menghubungi teman saya hp-nya sudah gak ada,” kata dia.

Menurut dia, kondisinya sulit bergerak maju dan mundur ketika warga berebutan gunungan Garebeg Mulud. Siti sempat jatuh ketika berdesakan dengan ribuan orang lain.

Selain ponsel, lanjut dia, uang Rp500.000 di tas selempangnya juga hilang. Dia berharap orang yang mengambil atau mencopet barangnya mengembalikan data yang ada di ponselnya.  Siti tak akan melaporkan ke polisi bagi yang mau mengembalikan data ponselnya. “Hp itu penting buat kerja,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya