SOLOPOS.COM - Ilustrasi OTG Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, WONOGIRI – Seorang wanita warga Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (16/7/2020). Pasien berusia 70 tahun itu diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di ruang Khayangan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Kamis.
Jekek mengatakan pasien asal Puhpelem, Wonogiri, berinisial P terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Jakarta. Saat ini pasien itu tengah dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Ini pelaku perjalanan. Masyarakat kami imbau untuk terus selalu waspada. Ini yang masih kami tunggu hasil swab 43 orang yang melakukan kontak erat dengan ustaz Jatisrono," kata Jekek.
Klaster Bakul Tahu Kupat Solo Menyebar, Tukang Becak Ikut Terpapar
Dengan bertambahnya satu pasien tersebut, maka kasus positif Covid-19 di Wonogiri kini menjadi 33 orang. Perinciannya 10 orang dirawat di rumah sakit, 5 isolasi mandiri, 4 meninggal, dan 14 orang dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah PDP 76 orang dengan perincian 6 dirawat, 66 sembuh, dan 6 lainnya meninggal. Jumlah ODP sebanyak 909 orang, 17 sedang dipantau, sisanya selesai pemantauan.
Rebutan Tanah 3 Meter, Pak RT dan Warga di Kedawung Sragen Saling Gempur
Berdasarkan peta zonasi risiko di laman Covid19.go.id, Wonogiri tercatat sebagai wilayah zona kuning atau berisiko rendah terhadap penularan virus corona. Meski demikian masyarakat diimbau selalu waspada dengan potensi penularan.
Oleh sebab itu protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan ketat guna mencegah sekaligus memutus rantai penularan virus corona. Salah satunya adalah mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan selalu menjaga kebersahan diri sekaligus memakai masker.