SOLOPOS.COM - Rombongan Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dipimpin Sofyan Anif berfoto bersama jajaran Solopos Media Group (SMG) seusai kunjungan, Senin (17/10/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Sekitar 10.000 unit bus diperkirakan akan masuk dan berseliweran di jalanan Kota Solo dan sekitarnya saat penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, 18-20 November mendatang.
Dibutuhkan lahan parkir yang sangat banyak untuk menampung ribuan bus tersebut. Sejumlah lahan kosong akan dimanfaatkan untuk lokasi parkir, baik dengan sistem sewa maupun pinjam kepada warga.
Sejumlah lokasi atau lahan yang akan dimanfaatkan untuk parkir bus-bus itu seperti eks Terminal Kartasura, Sukoharjo, dan Kompleks Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Panitia masih terus mencari lahan yang bisa dipakai untuk parkir bus-bus itu.
Dari 10.000 bus itu, sebanyak 132 bus di antaranya merupakan armada yang akan digunakan oleh muktamirin atau peserta muktamar. Bus-bus itu akan mengangkut peserta Muktamar Muhammadiyah dari hotel-hotel ke kawasan Stadion Manahan, Solo, maupun ke Edutorium UMS.
Dari 10.000 bus itu, sebanyak 132 bus di antaranya merupakan armada yang akan digunakan oleh muktamirin atau peserta muktamar. Bus-bus itu akan mengangkut peserta Muktamar Muhammadiyah dari hotel-hotel ke kawasan Stadion Manahan, Solo, maupun ke Edutorium UMS.
Hal tersebut diungkapkan Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (17/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.10 WIB.
Baca Juga: Panitia Sebut Sekolah Negeri dan Muhammadiyah di Solo akan Libur saat Muktamar
Dalam pertemuan itu, Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Sofyan Anif, menyampaikan persiapan terus dilakukan untuk menyambut gawe geden warga Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Termasuk dukungan dari tiga kepala daerah di Soloraya, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Karanganyar Juliyatmono, serta Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Mereka memberikan dukungan masing-masing.
Baca Juga: Sekolah di Solo Libur saat Muktamar Muhammadiyah, Gibran Belum Memutuskan
“Dukungan Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo, bagus. Saya kirim pesan Whatsapp ke Bu Etik, mendukung sekali. Kami juga berkoordinasi dengan Forkompinda dan OPD [organisasi perangkat daerah]. Pak Sekda diinstruksikan pimpin persiapan,” terangnya.
Sofyan melanjutkan Sekda Sukoharjo telah diminta mendukung semua yang dibutuhkan agar penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo berlangsung lancar. Dukungan juga datang dari Bupati Karanganyar.
Pemkab Karanganyar rencananya menyediakan 55 unit bus untuk dimanfaatkan Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.