Solo(Espos)–Sekitar 10.500 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai diambil sidik jari dan fotonya, Senin-Kamis (27-30/9). Hal itu menyusul dimulainya pembuatan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) yang diimplementasikan Pemkot setempat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Etty Retnowati mengemukakan pengambilan sidik jari dan foto PNS untuk KPE tersebut dilaksanakan bertahap dan mengambil tiga tempat berbeda, yakni di Pendapi Gedhe Kompleks Balaikota, SMKN 7 dan SMKN 8.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Pembagian lokasi menjadi tiga tempat ini hanya untuk memudahkan proses pendataan, foto dan pengambilan sidik jari, mengingat jumlah PNS di Solo yang cukup banyak, terutama PNS di bidang pendidikan, yang jumlahnya mencapai sekitar 6.000 orang. Sehingga kami memilih sekolah-sekolah yang memiliki ruang memadai, misalnya aula,” terang Etty ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (24/9).
Etty menjelaskan KPE, selain sebagai pengganti kartu pegawai, nantinya juga dapat digunakan untuk berbagai layanan seperti perbankan, kesehatan dan berbagai transaksi, serta fungsi lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mendukung profesionalisme PNS. Kartu tersebut bisa berfungsi sebagai kartu presensi sekaligus untuk penarikan gaji melalui ATM bagi para pemegangnya.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
