Soloraya
Sabtu, 3 April 2021 - 16:43 WIB

10 Bulan Jaga Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, 450 Prajurit Satgas Yonif 413/Bremoro Sukoharjo Pulang

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi memberikan ucapan selamat kepada para prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Sektor Utara Yonif Mekanis Raider 413/ Bremoro di lapangan setempat pada Sabtu (3/4/2021). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 450 prajurit Satgas Bataliyon Infantri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro, Sukoharjo, pulang. Mereka tiba di kesatuan seusai menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini selama 10 bulan.

Upacara penyambutan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi, Sabtu (3/4/2021) di lapangan Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Sukoharjo.

Advertisement

Tjaturputra menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian para prajurit selama di daerah penugasan. Dia juga menyampaikan rasa syukur seluruh anggota kembali dengan selamat dan utuh.

Baca Juga: Perantau Desa Juron Sukoharjo Sumbang Ambulans Gratis

Advertisement

Baca Juga: Perantau Desa Juron Sukoharjo Sumbang Ambulans Gratis

"Saya sampaikan rasa bangga yang luar biasa kepada para prajurit karena berbagai prestasi telah ditorehkan selama pelaksanaan penugasan. Para prajurit ini dibagi menjadi 18 pos menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini selama 10 bulan," kata dia seusai upacara penyambutan.

Selama penugasan tersebut, para prajurit berhasil menyita beberapa senjata dari masyarakat tanpa terlibat kontak tembak. Sehingga mereka pantas mendapatkan penghargaan dari Pangdam XVII Cenderawasih untuk kali pertama diterima Satgas Yonif Mekanis Raider 413/ Bremoro Sukoharjo.

Advertisement

"Satuan ini melaksanakan tugas melebihi satuan tugas pengamanan perbatasan dan belum pernah terjadi mendapat penghargaan aparat setempat," katanya.

Baca Juga: Bulog Targetkan Serap Gabah 25.000 Ton di Sukoharjo

Pencegahan Covid-19

Mengingat selama penugasan masih terjadi Pandemi Covid-19 , para prajurit ini juga melakukan penanganan dan pencegahan virus Corona. Keberhasilan ini mendapat penghargaan dari wali kota setempat. Kini setelah kembali ke Mako, mereka akan melaksanakan kegiatan pengembalian karakter mereka sebagai prajurit.

Advertisement

"Sebelum meninggalkan tanah Papua, para prajurit ini terlebih dahulu menjalani tes antigen dan hasilnya nonreaktif. Namun setelah turun di Tanjung Mas Semarang, dan kembali dilaksanakan tes antigen ada 30 prajurit yang reaktif," katanya.

Terkait 30 prajurit reaktif, dia menyampaikan tengah dilakukan tes PCR. Kemudian bagi yang hasilnya nonreaktif juga masih dikarantina di Mako selama tiga hari.

"Yang reaktif ini mungkin kelelahan saat lintas laut yang cukup lama yakni 13 hari. Yang bersangkutan langsung isolasi mandiri, sekarang kita kirim mereka ke Rumah Sakit DKT Slamet Riyadi Solo untuk tes Swab PCR. dan seluruh prajurit juga akan kita lakukan Swab PCR," katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif