Soloraya
Sabtu, 22 September 2018 - 19:30 WIB

10 Hotspot untuk Lancarkan Warung Digital di Giriroto Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Sepuluh hotspot dipasang di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, untuk menunjang pelaksanaan program kampung digital di wilayah tersebut.</p><p>Alat hotspot <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180920/492/940945/polisi-boyolali-belum-tahu-motif-begal-aniaya-siswi-smk" title="Polisi Boyolali Belum Tahu Motif Begal Aniaya Siswi SMK">merupakan bantuan</a> dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa.</p><p>Kepala Desa Giriroto, Purwanto, mengatakan pemasangan alat telah selesai dilakukan. Sebagian besar berada di wilayah Dukuh Gumukrejo karena jumlah warung yang dominan.</p><p>"Sementara sepuluh dulu, namun ada kemungkinan untuk ditambah," kata Purwanto ketika berbincang dengan <em>solopos.com</em> di ruang kerjanya, Kamis (20/9/2018).</p><p>Bantuan hotspot ini dimaksudkan untuk memperlancar transaksi jual-beli, sebab mesin tersebut membutuhkan jaringan internet agar dapat berfungsi optimal. "Fungsi utamanya memang transaksi tapi apakah hotspot bisa digunakan untuk kepentingan lain kami tidak tahu," tambah dia.</p><p>Program Kampung Digital <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180921/492/941128/pohon-tumbang-timpa-pengguna-jalan-di-boyolali" title="Pohon Tumbang Timpa Pengguna Jalan di Boyolali">diluncurkan di Desa</a> Giriroto sejak Maret lalu dengan menggandeng Nobu Bank dan Hypermart. Sebagai langkah awal, masing-masing kepala keluarga (KK) dibekali dengan kartu transaksi elektronik mirip Anjungan Tunai Mandiri (ATM).</p><p>Puluhan warung di Giriroto juga dilengkapi dengan mesin transaksi. Warung-warung itu kebanyakan menjual barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, atau peralatan mandi. Pemegang kartu dapat memasukkan sejumlah uang, dengan begitu transaksi jual-beli bisa dilakukan dengan cara nontunai.</p><p>Tak sampai di situ, pasokan barang juga bisa langsung didatangkan dari Hypermart. Dengan begitu diharapkan ketersediaan barang menjadi lebih lengkap meskipun hanya di toko kelontong.</p><p>Para pedagang kemudian diberi pelatihan secara berkala oleh Nobu Bank dan Hypermart soal penataan, perencanaan penjualan, juga manajemen keuangan.</p><p>Purwanto menyambut baik inovasi kampung digital di desa <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180919/492/940750/disnakkan-boyolali-investigasi-asal-bangkai-puluhan-ayam-di-klego" title="Disnakkan Boyolali Investigasi Asal Bangkai Puluhan Ayam di Klego">yang dipimpinnya itu</a>. "Meski desa, cara berpikir tetap harus maju, kita juga mengikuti perkembangan zaman saat transaksi termasuk dengan metode digital," kata dia.</p><p>Meski begitu, transaksi dalam bentuk tunai masih tetap dapat dilayani di warung-warung digital.</p><p>Salah satu pemilik warung digital, Fatmawati, 27, mengatakan metode digital mendatangkan manfaat baru di warungnya. Pemilik toko Sutrisno di Dukuh Gumukrejo itu banyak mendapati konsumen token pulsa dengan transaksi kartu.</p><p>"Sebabnya mungkin karena pulsa bisa digunakan untuk bermacam kebutuhan termasuk membayar listrik," kata dia. Sementara pembeli kebutuhan pokok lebih suka menggunakan transaksi tunai.</p><p>Selain itu para orang tua juga kerap membekali anaknya dengan kartu yang hanya diisi uang senilai Rp5.000 untuk memudahkan ketika jajan di warung.&nbsp;&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif