SOLOPOS.COM - KASAD Award 2023. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–TNI Angkatan Darat menggelar KASAD Award 2023 sebagai wujud apresiasi terhadap media online dalam merawat kebangsaan. Upaya merawat kebangsaan itu tercermin dalam 10 isu strategis yang erat hubungannya dengan human security.
Acara puncak KASAD Award 2023 digelar di Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta, Senin (10/7/2023) malam. KASAD Award 2023 yang mengangkat tema Bersama Merawat Kebangsaan diikuti oleh media nasional, media daerah, media kampus. Ada 10 kategori penghargaan terhadap media dalam KASAD Award 2023.
Ketua Panitia KASAD Award 2023, Djasa Pinaragusti, mengatakan persoalan bangsa menjadi latarbelakang digelarnya KASAD Award 2023, seperti ancaman keberagaman dan Intoleransi, bencana alam, kemiskinan ekstrem hingga kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Event ini merupakan wujud apresiasi terhadap media yang memberikan kontribusi dan konsisten terhadap isu-isu kebangsaan,” kata dia, Senin malam.
Djasa menyebut upaya merawat kebangsaan terwujud dalam kebijakan redaksional dan pemberitaan secara berkelanjutan. Sehingga memberikan kontribusi positif dalam penanganan persoalan bangsa.
Proses penjurian dilakukan selama setahun mulai Mei 2022-Mei 2023. “Ada tujuh anggota dewan juri yang menilai beragam pemberitaan yang dikorelasikan dengan isu-isu persoalan bangsa,” kata dia.
Ketua Dewan Juri KASAD Award 2023 sekaligus Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menyampaikan paradigma human security menjadi dasar utama dalam memecahkan beragam persoalan bangsa. Seperti bencana alam, kemiskinan ekstrem, wabah penyakit, stunting, kekerasan terhadap anak dan perempuan, dan terorisme.
Karena itu, pers bisa mengambil peran dengan konten-konten informasi yang mencerahkan, berkualitas, dan berbobot. “Tidak ada pembukaan pendaftaran. Melainkan menyaring 3 juta berita selama periode setahun. Kemudian disaring lagi media yang terverifikasi Dewan Pers. Jadi semakin banyak berita semakin berpeluang,” kata dia.
Menurut Ninik, ada 10 kategori yang erat hubungannya dengan merawat kebangsaan. Seperti keberagaman dan toleransi, melawan radikalisme, pengarusutamaan gender.
Ninik memastikan proses penilaian berita dilakukan secara profesional dan adil. “Jadi clean and clear bukan penghargaan pesanan. Ke depan, diharapkan lebih banyak konten-konten yang mencerahkan dan pers yang independen dan berimbang. Ini sumbangsih insan pers untuk bangsa yang kita cintai,” kata dia.