Soloraya
Kamis, 14 September 2017 - 12:40 WIB

100.000 Orang Diprediksi Hadir pada Silatnas III MTA di Stadion Manahan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pimpinan Pusat MTA Ustaz Ahmad Sukino (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada awak media saat jumpa pers seputar acara Silatnas III MTA di Gedung Pusat MTA, Kamis (14/9/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

MTA mengadakan Silatnas III di Stadion Manahan Solo.

Solopos.com, SOLO — Majlis Tafsir Alquran (MTA) Pusat bakal menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) III di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/9/2017). Acara itu diprediksi dihadiri hingga 100.000 anggota jemaah MTA dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

Pimpinan Pusat MTA, Ahmad Sukina, memprediksi acara Silatnas III akan dihadiri lebih banyak jemaah ketimbang saat digelar Silatnas I di Istora Senayan dan Silatnas II di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

“Diperkirakan yang datang Silatnas di Solo akan lebih banyak dari penyelenggaraan sebelumnya. Karena banyak jamaah yang belum tahu pusat MTA. Kabarnya ada yang sudah berangkat kemarin. Mereka yang datang dari luar daerah akan ditampung terlebih dahulu di kantor perwakilan/cabang MTA di Soloraya. Lalu pada Ahad pagi baru datang ke Stadion Manahan,” kata Sukina saat jumpa pers di Gedung Pusat MTA, Jl. Ronggowarsito No. 111A, Solo, Kamis (14/9/2017).

Sukina menerangkan acara inti dalam Silatnas adalah pelantikan pengurus perwakilan/cabang MTA baru se-Indonesia. Pada Silatnas III kali ini, akan dilantik pengurus dari 64 perwakilan/cabang MTA baru yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia.

Advertisement

Dengan dilantiknya pengurus perwakilan/cabang MTA baru tersebut, MTA tercatat akan memiliki 602 perwakilan/cabang MTA yang tersebar di seluruh atau 34 provinsi di Indonesia.

MTA mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk hadir dalam Silatnas III yang mengambil tema Merajut Kebhinekaan, Memperteguh NKRI. Presiden dan Ketua MPR akan berbicara setelah prosesi pelantikan pengurus.

“Agenda yang dibahas nanti tidak ada urusan politik. Nanti bisa diperhatikan. Adapun nanti kalau ada organisasi politik yang mau datang silakan, asal tidak menggunakan atribut partai. Kalau pakai, satgas kami akan minta melepas jika mau masuk. MTA bukan organisasi politik. Tetapi lembaga dakwah. Silatnas kami adakan pada dasarnya untuk meresmikan perwakilan/cabang MTA baru. Hanya memang setiap diadakan Silatnas kami undang pejabat tinggi negara,” terang Sukina.

Advertisement

Saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif