Soloraya
Senin, 14 November 2011 - 21:55 WIB

100.000 pohon akan ditanam di lereng Gunung Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Sebanyak 100.000 bibit pohon akan ditanam di lereng Gunung Merapi yang tersebar di empat kabupaten yakni Klaten, Magelang, Boyolali dan Sleman.

Kegiatan penanaman 100.000 bibit pohon tersebut merupakan program dari Kementerian Kehutanan sebagai bentuk pelestarian alam pascaerupsi Gunung Merapi 2010 silam. Rencananya, penanaman 100.000 bibit pohon di lereng Gunung Merapi tersebut akan dilaksanakan oleh jajaran anggota TNI AD Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah.

Advertisement

“Kegiatan ini memiliki orientasi jangka panjang. Sekarang kita yang menanam, tetapi besok anak cucu kita yang akan menuai hasilnya,” ujar Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof dalam sambutannya di sela-sela acara
Sosialisasi Penanaman 100.000 Pohon di Bekas Lahan Erupsi Gunung Merapi di Pendapa Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Senin (14/11).

Adapun 100.000 bibit pohon tersebut terdiri atas 20.000 bibit sengon, 40.000 bibit jabon, 20.000 bibit suren, 17.000 bibit jati, dan 3.000 bibit rasamala. Rencananya, penanaman 100.000 bibit pohon itu akan dimulai pada Rabu hingga Sabtu (16-26/11) mendatang. Sebagai puncak acara, pada tanggal 28 November mendatang digelar kegiatan mendengarkan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui video conference.

“Erupsi Gunung Merapi membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Hal itu diperburuk dengan banyaknya aktivitas penambangan yang merusak lingkungan. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, keseimbangan alam bisa diselamatkan,” papar Dandim 0723/Klaten, Letkol Kav Puji Setiono.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif