SOLOPOS.COM - Pembukaan babak kualifikasi Pra-PON XXI cabang olahraga woodball di lapangan golf Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (20/7/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Seratusan atlet woodball dari 15 provinsi mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut di Lapangan Golf Adi Soemarmo Boyolali, Rabu-Minggu (19-23/7/2023).

Mereka bertanding untuk mendapatkan tiket bermain di PON XXI Aceh-Sumut pada 2024 nanti. Ketua Panitia Acara, Ardhana Arifianto, dalam sambutannya mengungkapkan ada 15 provinsi yang mengikuti Pra-PON di Boyolali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ke-15 provinsi itu meliputi Sumatra Selatan, Lampung, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau dan Papua.

“Total ada 94 atlet putra dan 89 atlet putri. Lalu ada 46 ofisial. Total ada 229 orang,” ujar dia dalam sambutannya pada pembukaan kualifikasi pra-PON woodball di lapangan golf Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (20/7/2023) sore.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Asosiasi (PB IWbA), Aang Sunardji, menyatakan PON XXI Aceh-Sumut akan menjadi kali pertama cabang olahraga woodball dimainkan di ajang tersebut.

Sebagai informasi, pada acara Pra-PON Papua, cabang olahraga woodball telah menyeleksi atlet untuk PON Papua 2021. Sehingga Aang berharap woodball dapat dikenalkan dengan berbagai acara seperti Asian Beach Games 2024, Sea Games 2025, dan lain-lain.

“Dimainkannya woodball dalam PON Aceh-Sumut 2024 mendatang sekaligus menjadi perkenalan baru buat masyarakat secara luas,” kata dia. Aang ingin masyarakat luas tahu woodball Indonesia telah lahir kembali dengan pengaturan organisasi olahraga yang rapi.

Dengan begitu, ia menyatakan cabang olahraga woodball siap memberikan prestasi terbaik. Ia menyebut woodball Indonesia telah berjaya terlebih dahulu dengan memenangi medali emas pada Asian Beach Games 2008 di Bali.

“Jadi lebih dulu di ajang internasional dibanding nasional,” kata dia. Terpisah, Ketua Bina Prestasi (Binpres) Woodball Provinsi Kalimantan Timur, Hamdansyah, optimistis atletnya baik individu maupun tim dapat lolos ke PON Aceh-Sumut 2024.

Total ada 16 atlet woodball yang dikirimkan Provinsi Kalimantan Timur mengikuti kualifikasi Pra-PON XXI di Boyolali. Ia memerinci ada delapan atlet putri dan delapan atlet putra. Kemudian, tiga ofisial turut mendampingi para atlet.

“Untuk persiapan kami memang cukup serius. Sebelum berangkat ke sini, oleh Pemprov [Pemerintah Provinsi] Kaltim kami mendapat TC [training center] dan pemusatan pelatihan selama satu bulan,” ungkap dia.

Selama pemusatan pelatihan, Hamdan menceritakan para atlet mengikuti beberapa latihan fisik seperti push up, sit up, lari, dan sebagainya. Kemudian, ada juga pelatihan teknik pukulan woodball. “Kami memiliki target yang cukup menjanjikan, yaitu minimal bisa membawa satu medali emas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya