SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Seratusan barrier atau pembatas jalan dari besi milik Dinas Perhubungan atau Dishub Solo yang dipasang di sejumlah lokasi jalan raya raib. Total nilai kerugian akibat pencurian barrier besi itu diperkirakan mencapai Rp200 juta.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (4/1/2022), aksi pencurian barrier besi itu diketahui pada akhir Desember 2022 atau menjelang perayaan Malam Tahun Baru. Barrier besi itu sedianya akan dipasang di sejumlah lokasi sepanjang Jl Slamet Riyadi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat diperiksa petugas ternyata puluhan barrier besi di simpang empat Gendengan raib. Begitu pula barrier besi di Jl Juanda diketahui hilang sejak pertengahan Desember 2022.

“Kalau ditotal, jumlah barrier besi yang hilang sekitar 100 barrier. Barrier besi itu berfungsi sebagai pembatas jalan [barikade] saat ada event aau kegiatan seperti car free day [CFD] atau car free night [CFN]. Pembatas besi itu hilang kali terakhir tadi malam di Jl Juanda,” kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu.

Taufiq mengatakan ada 10 barrier besi pembatas jalan milik Dishub di Jl Juanda Solo. Namun sekarang tinggal satu barrier. Selama ini, pembatas besi itu hanya dipinggirkan di trotoar jalan setelah event atau kegiatan rampung.

Misalnya, barrier besi diletakkan di sekitar Klinik Bhayangkara sekitar simpang empat Gendengan. Biasanya, petugas mengambil barrier besi itu sebelum CFD di Jl Slamet Riyadi setiap Minggu.

Menurut Taufiq, harga satu barrier besi diperkirakan senilai kurang lebih Rp2 juta. Artinya, total nilai kerugian akibat pencurian barrier besi senilai kurang lebih Rp200 juta. Pengadaan barrier besi kali terakhir pada 2019.

“Total kerugian cukup banyak sekitar Rp200 juta. Ini estimasi hitungan awal, bisa jadi lebih. Ini kan fasilitas publik yang digunakan untuk kepentingan dan keselamatan bersama,” kata dia.

Dishub Solo telah melaporkan kasus pencurian barrier besi pembatas jalan itu ke Polresta Solo. Laporan itu disertai rekaman kamera CCTV yang dipasang di sejumlah lokasi. Taufiq berharap kasus pencurian itu segera terungkap dan pelaku ditangkap.

“Total jumlah pembatas besi milik Dishub Solo sekitar 800 barrier. Jika terus dibiarkan, pembatas besi di setiap jalan bakal terus hilang karena pelaku beraksi pada dini hari,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya