Solopos.com, BOYOLALI — Sekitar 100 aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan memasuki purnatugas atau pensiun pada 2023 ini. Pada Kamis (27/4/2023), para ASN tersebut menerima pembekalan untuk tahap kedua.
Kegiatan pembekalan digelar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKP2D) Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di Aula BKP2D.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kepala BKP2D Boyolali, Siti Askariyah, menyampaikan peserta pembekalan merupakan ASN yang akan memasuki purna tugas tahun ini, yang berjumlah 100 orang. Mereka terdiri dari pejabat struktural, jabatan fungsional tertentu (JFT), dan jabatan fungsional umum (JFU).
Untuk pejabat eselon II terdapat dua orang yakni Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Widodo dan Siti sendiri sebagai Kepala BKP2D Boyolali.
Sedangkan ASN Pemkab Boyolali yang akan pensiun dari kalangan pejabat eselon III ada empat orang, eselon IV ada 15 orang, kepala sekolah 12 orang, guru 40 orang, JFT tujuh orang, dan JFU 20 orang.
“Kegiatan pembekalan dilaksanakan selama satu hari dengan materi pembinaan mental secara spiritual, bimbingan kewirausahaan, serta pelayanan ketaspenan dan perbankan,” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis.
Sedangkan kegiatan di luar ruangan belum dilaksanakan karena masih merujuk pada kewaspadaan penyebaran Covid-19. Sementara dalam sambutannya Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menyampaikan terima kasih kepada para peserta pembekalan yang telah mengabdikan dirinya untuk Kabupaten Boyolali.
Ia berharap meski sudah purnatugas para pensiunan diharapkan tetap menjaga semangat untuk membangun Kabupaten Boyolali.
“Semangat sehat, semangat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Boyolali ini jangan pernah surut, walaupun sudah purna semangat membangun tetap kita jaga bersama-sama,” pesan Said.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
