SOLOPOS.COM - (Tri Rahayu)
Sragen (Solopos.com)–Belasan aktivis Forum Komunikasi Organisasi Kepemudaan Sragen (Forkos) melakukan aksi damai dengan menggelar kain putih sepanjang 27 meter di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Kamis (11/8/2011).
Kain putih bertuliskan saran dan kritik 100 hari pemerintahan ADA yakni Bupati Sragen, Agus Fatchurrahman dan Wakil Bupati, Daryanto (ADA) itu dijadikan wahana penjaringan aspirasi masyarakat. Sejumlah warga menuliskan aspirasi mereka, mulai dari bantuan RT/RW, santunan kematian, kesejahteraan petani sampai penuntasan pemberantasan korupsi.
Ketua Forkos, Jamaludin Hidayat, menyampaikan orasi untuk menggerakkan masyarakat agar mau menuangkan saran dan kritik untuk pemerintahan
Agus Fachur Rahman-Daryanto (ADA). Orasi Jamaludin mampu menggerakan sejumlah warga dari perwakilan petani sampai perangkat desa.
Seorang petani asal Karangmalang, Dalimin, 31, menyampaikan unek-unek dalam tulisan spidol warna hitam pada kain itu. “Saya sengaja menyampaikan aspirasi ini demi petani. Selama ini kesejahteraan petani belum diperhatikan pemerintah. Banyaknya hama wereng yang menyerang tanaman padi sampai gagal panen juga belum mendapatkan perhatian pemerintah,” tegas Dalimin saat dijumpai wartawan, seusai menuliskan aspirasinya.
Kepala Desa Blangu, Gesi, Danang Wijaya, juga turut andil menyampaikan aspirasinya. Danang yang pernah menjadi rival ADA pada Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) 2011 lalu menyampaikan saran dan kritik untuk pembangunan Sragen yang lebih sejahtera.
Sementara itu, Jamaludin menerangkan aksi ini tidak akan berhenti, tetapi terus berlanjut. Dia menargetkan kain sepanjang 100 meter akan
terpenuhi dengan tulisan tangan masyarakat Sragen untuk pemerintahan ADA. “Kami akan bergerilya, mulai dari Kantor Dinas Bupati, ke pasar-pasar dan 20 kecamatan. Setelah semua target terpenuhi, kami akan sampaikan hasilnya kepada pasangan ADA. Saya membutuhkan waktu satu pekan untuk mencapai target itu,” imbuhnya.
(trh)
