Soloraya
Kamis, 22 September 2011 - 22:45 WIB

1000 Kasih dari Bibis...

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com–Dengan tertatih, Sulayun berusaha menyusup diantara kerumunan 1.000-an orang.

Berjalannya sedikit membungkuk. Tangannya terus memegangi paha kirinya yang belakangan bermasalah.

Advertisement

Namun tiba-tiba langkahnya tertahan barikade tentara, polisi dan petugas Linmas yang diplot mengatur sirkulasi peserta bagi-bagi paket Sembako oleh Yayasan Misi Nusantara di RT 4/RW XX Bibis Wetan, Gilingan, Banjarsari.

Beruntung para petugas itu langsung tanggap. Mereka mendahulukan Sulayun dan beberapa perempuan lanjut usia (Lansia) lain, untuk mengambil paket Sembako dan uang transport yang disediakan penyelenggara.

Advertisement

Beruntung para petugas itu langsung tanggap. Mereka mendahulukan Sulayun dan beberapa perempuan lanjut usia (Lansia) lain, untuk mengambil paket Sembako dan uang transport yang disediakan penyelenggara.

Hari ini, Kamis (22/9/2011), 1.000-an masyarakat tidak mampu yang berprofesi sebagai pemulung bersama warga Bibis Wetan dan sekitarnya, berkumpul di simpang empat kampung dekat Kompleks Yayasan Misi Nusantara, sejak pagi hari.

Sembari membawa kupon atau girik, mereka menunggu pembagian paket Sembako senilai Rp 60.000. Selain paket Sembako berisi beras, teh, gula, mi instan dan kecap, panitia juga menyediakan uang transport senilai Rp 10.000/peserta.

Advertisement

Kula remen sanget (Saya senang sekali-red) dapat Sembako, bersyukur kepada Tuhan yang selalu memberkati,” ungkap Sulayun saat ditemui Espos seusai menerima jatah paket Sembako.

Perempuan yang tinggal di RT 3/RW XIX Bibis Wetan, tak jauh dari lokasi pembagian Sembako itu berharap kegiatan serupa bisa terus digelar.

Penuturan senada disampaikan Yanti, 36, penjahit asal RT 4/RW XIII Sangkrah, Pasar Kliwon.

Advertisement

Perempuan yang memiliki tiga anak itu datang bersama Irpan, anak bungsunya dan serombongan tetangganya. Sebagian di antara mereka berprofesi sebagai pemulung dan pengamen.

“Kami datang sejak pagi naik mobil pikap. Terima kasih sekali untuk Yayasan,” akunya sembari tersenyum.

Sementara Ketua Yayasan Misi Nusantara, Ayu Hendrita menjelaskan kegiatan bagi-bagi paket Sembako merupakan wujud saling berbagi kasih komunitas Yayasan kepada khalayak ramai.

Advertisement

Utamanya kepada mereka yang membutuhkan.Menurut dia kegiatan serupa sudah beberapa kali dilakukan. Perayaan hari jadi Yayasan menjadi momentum berbagi kasih yakni dengan pembagian paket Sembako gratis.

Pernyataan senada disampaikan pengasuh Yayasan Misi Nusantara, Victory Hans. Menurut dia selama ini Yayasan telah turut serta dalam beberapa misi kemanusiaan seperti saat musibah erupsi Gunung Merapi.

(Kurniawan)

Advertisement
Kata Kunci : Sembako Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif