SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam, Kamis (6/1/2021) di pendapa rumah dinas Bupati. (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar menyerahkan bantuan kepada 103 keluarga korban bencana alam yang terjadi dalam rentang Oktober-Desember 2021. Keluarga tersebut tersebar di 42 desa di 16 kecamatan.

Nilai total bantuan yang disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar itu mencapai Rp264,5 juta. Secara simbolis, penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada perwakilan korban di pendapa rumah dinas Bupati, Kamis (6/1/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban para korban bencana yang rumahnya rusak akibat kebakaran, angin ribut, maupun tanah longsor. Sementara 16 kecamatan yang dilanda bencana alam itu di antaranya Gondangrejo (1 keluarga korban), Jaten (1), Jatipuro (2), Jatiyoso (9), dan Jenawi (6). Kemudian Jumantono (2) , Jumapolo (8), Karanganyar (2), Karangpandan (8), Kebakkramat (1), Kerjo (4), Matesih (6), Mojogedang (2), Ngargoyoso (43), Tasikmadu (5) , dan Tawangmangu (3).

Baca Juga: Talut Jembatan Penghubung Jatiyoso-Tawangmangu Karanganyar Longsor

Tiap keluarga korban bencana mendapatkan bantuan dengan nilai bervariasi bergantung tingkat kerusakan yang diderita. Ada 51 korban dengan kategori rusak ringan, dapat bantuan Rp 1 juta- Rp 1,5 juta. Kemudian 32 korban masuk kategori rusak sedang dapat Rp 3 juta, dan 20 keluarga kategori rusak berat dapat Rp 5 juta.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua. Bantuan korban bencana kali pertama diberikan kepada 114 keluarga dengan nilai total bantuan Rp364 juta pada akhir 2021 lalu.

“Menurut prediski BNPB, dari awal tahun ini sampai Februari musim hujan masih akan berlangsung. Warga diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati akan potensi munculnya bencana hidrometerologi,” ujar Bagoes.

Baca Juga: Angin Kencang Singkap Atap Rumah Warga Matesih Karanganyar

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam sambutannya meminta para korban bencana untuk bersabar atas musibah yang meminta mereka.

“Jangan gunakan bantuan ini untuk hal yang tidak bermanfaat, tetapi ingat sebagaian juga harus disedekahkan. Dengan membantu orang lain nanti kita juga didoakan oleh orang yang kita beri jadi rezeki kita lebih berkah dan semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak-ibu semua,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya