Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 105 ekor burung derkuku dilepas dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-105 Kabupaten Karanganyar di Alun-alun setempat pada Jumat (18/11/2022) pagi.
Pelepasan burung derkuku menjadi puncak upacara Hari Jadi yang kali ini digelar terbuka setelah dua tahun terbatas dan virtual. Upacara berjalan khidmat. Peserta laki-laki mengenakan pakaian beskap lengkap, dan kebaya bagi perempuan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hadir di upacara ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani, jajaran Forkopimda dan seluruh pimpinan OPD.
Seusai upacara, digelar atraksi tarian kolosal oleh ratusan pendekar dari berbagai perguruan Pencak silat di Karanganyar. Kemudian atraksi aeromodelling dan penampilan grup marching band dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Mereka unjuk kebolehan dan memukau penonton.
Dalam kesempatan itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengajak seluruh warga Karanganyar untuk mensyukuri anugerah Allah. Serta, selalu mengingat perjuangan R.M. Said yang menjadi cikal bakal berdirinya Karanganyar.
Baca Juga: Beri Hadiah Keris Kepada Bupati Yuli di HUT Karanganyar, Gibran: Itu Suvenir
Mencapai usia ke-105, Bupati mengatakan Kabupaten Karanganyar menapaki kemajuan dan kemandirian. Program strategis pembangunan dalam RPJMD 2019-2023 dikerjakan secara simultan dan koordinatif.
“Tiap tahun ada target yang sesuai dengan tagline. Tahun ini maju dan mandiri. Program pembangunan melandasi spiritnya sejak periode 2014-2018 dan 2019-2023. Nanti di 2023, Karanganyar maju dan mantap diharapkan menyesaikan semua program yang terangkum di RPJMD lima tahunan. Enggak ada program yang tak dikerjakan,” katanya.
Dia mengatakan seluruh program yang dibiayai APBD maupun kerja sama berbagai pihak dilaksanakan secara terukur dan transparan. Hal itu menunjukkan kemajuan pola pikir dan siap mandiri di berbagai bidang.
Baca Juga: Hanya Gibran, Bupati/Wali Kota di Soloraya yang Hadiri Upacara HUT Karanganyar
Juliyatmono mengatakan wilayah yang dipimpinnya unggul di bidang pariwisata. Karanganyar siap bersaing menawarkan obyek wisata alam yang halal, berkualitas, bersih serta bertata kelola bagus. Dukungan para pelaku usaha mandiri makin menggiatkan gelora wisata tersebut.
“Seberapa Karanganyar itu menjadi tujuan kunjungan, tugas kita memasarkan potensi yang ada. Produk UMKM menjamur terutama hasil pertanian. Dan dari spirit pertumbuhan kuliner di berbagai wilayah ditambah tumbuhnya desa wisata, itu daya saing kita dan pembanding obyek wisata dari daerah lain,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
