SOLOPOS.COM - Para calhaj kloter 63 asal Boyolali memasuki bus untuk berangkat ke Embarkasi Solo di depan Masjid Ageng Boyolali, Minggu (11/6/2023) sore. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 108 calon haji atau calhaj kelompok pertama dari Kabupaten Boyolali yang masuk kloter 63 diberangkatkan oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di depan Masjid Ageng Boyolali, Minggu (11/6/2023) sore.

Total ada 837 calhaj asal Boyolali yang keberangkatannya dibagi dalam empat kloter. Kloter pertama tersebut berangkat dengan tiga bus pada pukul 15.40 WIB menuju Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Taufiqur Rahman, mengungkapkan 108 calon haji Boyolali itu tersebut masuk dalam kloter 63.

“Nanti akan diterima secara resmi oleh PPIH Embarkasi Solo pada pukul 16.00 WIB. Insyaallah besok mereka akan terbang ke Arab Saudi. Karena masuk gelombang II maka langsung ke Mekkah,” kata dia ditemui seusai pemberangkatan calhaj Boyolali.

Taufiq menjelaskan di kloter 63, calhaj Boyolali berjumlah 108 orang karena bergabung dengan Kabupaten Sragen. Selanjutnya, ia mengungkapkan dari total 837 calhaj asal Boyolali, 45 persennya sudah lanjut usia (lansia).

Ia memberikan imbauan kepada jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan mulai dari rumah hingga nanti kembali ke Tanah Air. “Mengingat suhu di sana cukup tinggi, diinfokan sekitar 40-48 derajat Celsius, jadi saya harapkan semuanya untuk menjaga kesehatannya, banyak minum dan mengkonsumsi air agar tidak dehidrasi,” imbau Taufiq.

Ia juga meminta para calhaj mengonsumsi makanan terutama buah-buahan yang telah disediakan panitia. Taufiq juga meminta para calon haji yang masih muda dan sehat untuk membantu para calhaj lansia saat beribadah, walaupun para petugas haji juga telah menyiapkan skenario terbaik untuk melayani para calon haji.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Boyolali, Sauman, mengungkapkan calhaj usia di atas 65 tahun ada 359 orang. Sisanya, 478 orang berusia di bawah 65 tahun.

Pesan Bupati

Ia memerinci 837 calhaj Boyolali masuk kloter 63 sebanyak 108 orang, kloter 64 dan 65 masing-masing 355 calhaj, dan sisanya 25 calhaj masuk kloter 66, bergabung dengan calhaj Kabupaten Sukoharjo.

“Ada enam PHD [Petugas Haji Daerah], ada tiga orang masuk di kloter 64, lalu tiga orang masuk kloter 65,” jelas dia. Kloter 63 Boyolali dijadwalkan masuk ke Embarkasi Solo pada Minggu pukul 16.00 WIB.

Lalu kloter 64 dijadwalkan masuk ke Embarkasi Solo pada Senin (12/6/2023) pukul 06.00 WIB, kloter 65 masuk pukul 09.00 WIB, dan kloter 66 masuk pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, Bupati Said mendoakan jemaah calhaj yang berangkat pada 2023 ini diberikan kesehatan, kelancaran, dan bisa pulang kembali ke negeri ini menyandang predikat haji yang mabrur.

“Saya juga berpesan kepada pendamping tenaga kesehatan, agar semua bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan kesabaran yang tinggi. Karena dari 837 calon haji Boyolali ini, tidak sedikit yang lansia,” kata dia.

Saat disinggung terkait sangu khusus, Said menjawab sangunya adalah doa. Hal tersebut sesuai yang diajarkan Ki Ageng Pandanaran, ketika sudah berniat beribadah maka keduniawian dilepas terlebih dahulu.

Said juga menitipkan doa kepada para calhaj Boyolali untuk kelancaran pembangunan tempat manasik haji di bekas Pasar Hewan Sunggingan. “Jadi semoga tahun depan dapat digunakan untuk latihan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya