SOLOPOS.COM - Seorang warga Kelurahan Timuran, Banjarsari, Solo, mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis oleh RS PKU Muhammadiyah Solo, Sabtu (15/10/2022) pagi. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo menggelar kegiatan sosial bertajuk Bakti untuk Negeri Peduli Lansia Sehat di taman parkir RS, Sabtu (15/10/2022).

Kegiatan yang diikuti sekitar 108 warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Timuran, Banjarsari, itu diisi dengan senam lansia. Selain itu ada pemeriksaan kesehatan gratis kaum lansia, serta penyuluhan kesehatan tentang hipertensi oleh dokter spesialis penyakit dalam, Retno Suryaningsih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty Andriani, mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyongsong Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta Milad ke-95 RS PKU Muhammadiyah pada 18 November 2022. Pemeriksaan kesehatan kaum lansia dilakukan dengan pengecekan gula darah sederhana, tensi, dan berat badan.

“Kegiatan ini juga instruksi dari PP Muhammadiyah sebagai syiar menjelang gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ujar dia.

Betty menjelaskan kaum lansia menjadi sasaran kegiatan lantaran rentan terhadap berbagai penyakit. Dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dapat diketahui kondisi gula darah, tensi, kolesterol, dan asam urat. Dari data itu bisa dilakukan langkah pencegahan.

“Kami bantu kaum lansia, karena kalau gerah atau sakit kompleks. Kami ingin melakukan upaya preventif, promotif. Jadi bagaimana mencegah beliau-beliau sakit, agar tetap sehat. Sehingga kami bantu kaum lansia di sekitar rumah sakit, di Timuran, Banjarsari,” terang dia.

Pihak RS menggandeng Paguyuban Lansia Seger Waras Timuran dalam menjalankan kegiatan itu. Selain mengikuti senam sehat dan pemeriksaan kesehatan, para warga lansia itu juga mendapatkan beberapa vitamin serta konsultasi kesehatan kepada dokter.

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Solo, Mardiatmo, mengatakan tahun lalu pihaknya menggelar kegiatan yang menyangkut kekurangan gizi masyarakat dan stunting. Untuk tahun ini kegiatan fokus ke kaum lansia.

Sebab menurut dia usia harapan hidup masyarakat Indonesia sudah meningkat. Tapi ada anggapan bahwa kaum lansia cenderung tak produktif dan menjadi beban keluarga. “Pendapat itu akan saya patahkan. Kaum Lansia tak jadi beban asal bisa mengatasi dirinya,” ujar dia.

Mardiatmo menjelaskan caranya dengan menerapkan pola hidup sehat. Seperti dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak berlebihan. “Semua orang akan meninggal. Sebelum meninggal kita tak boleh jadi beban. Maka kita harus hidup sehat,” tandas dia.

Sementara Ketua Paguyuban Lansia Seger Waras Timuran, Suyanto, mengapresiasi kegiatan Bakti untuk Negeri Peduli Lansia Sehat oleh RS PKU Muhammadiyah Solo. Menurut dia kegiatan-kegiatan positif bagi kaum lansia seperti pemeriksaan kesehatan sangat dibutuhkan.

“Terima kasih atas kepedulian kepada lingkungan kami. Dan kami hanya bisa mengucapkan lemah teles, Gusti Allah sing mbales. Kita siap menuju 100 persen hidup seperti sadar akan posisi, sadar kondisi, da sadar diri sendiri. Bila kita sehat kita akan bahagia,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya