Soloraya
Kamis, 29 Juni 2023 - 14:15 WIB

11 Dokter Disebar Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di Sragen, Ini Fokusnya

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim dokter hewan DKP3 Sragen memeriksa hewan kurban sebelum disembelih (antemortem) pada hari raya Iduladha di Mapolres Sragen, Kamis (29/6/2023). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 11 orang dokter hewan dan sarjana peternakan diterjunkan untuk pemeriksaan hewan kurban antemortem (sebelum disembelih) dan postmortem (setelah disembelih) di wilayah Kabupaten Sragen pada Iduladha 2023.

Salah satu tim dokter hewan itu terjun ke lingkungan Polres Sragen untuk mengawasi proses penyembelihan hewan kurban. Polres Sragen menyembelih tujuh ekor sapi dan empat ekor kambing pada Iduladha 2023 ini.

Advertisement

Salah satu sapi merupakan bantuan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sragen yang diperuntukkan khusus para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen.

Tim dokter hewan yang ditugaskan mengawasi penyembelihan hewan kurban di Polres Sragen dipimpin Subkoordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen, Ana Margaretha.

Ana dibantu dua dokter hewan lainnya melakukan pemeriksaan antemortem dengan melihat kondisi sapi dan kambing. Dari pemeriksaan itu, Ana menyampaikan semua hewan kurban sudah memenuhi syarat karena sudah poel semua.

Advertisement

“Kami juga mengawasi pelaksanaan penyembelihan, terutama pada jerohan. Kami hanya memastikan daging dan jerohannya sehat dan layak dikonsumsi. Bila menemukan cacing hati, disarankan tidak dikonsumsi untuk kehati-hatian. Sementara untuk tim lain juga mengawasi pelaksanaan penyembelihan di lokasi terdekat,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPRD Sragen Suparno mengungkapkan Forkompimda Sragen menitipkan hewan kurban berupa satu ekor sapi untuk disembelih di Polres Sragen dan dagingnya diprioritaskan untuk warga binaan pemasyarakatan di LP Kelas IIA Sragen. Dia mengatakan para penghuni LP lebih membutuhkan.

“Dikirim ke LP dalam bentuk daging sehingga bisa langsung dimasak. Kurban dari Forkompimda ini merupakan inisiatif dari Kapolres Sragen. Diharapkan nanti bisa setiap tahun sekali berkurban bersama,” katanya.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menyampaikan jumlah sapi yang disembelih di Mapolres Sragen sebanyak tujuh ekor. Dia mengatakan jumlah tersebut meningkat karena tahun lalu sebanyak lima ekor.

“Pokoknya di Polres Sragen itu harus meningkat terus. Satu ekor sapi dikirim ke Jenar, yakni daerah yang sulit. Satu sapi dari Forkompimda nanti dagingnya diprioritaskan untuk LP. Satu ekor kambiung untuk warga tunanetra, dan yang lainnya untuk warga sekitar yang membutuhkan,” jelas Kapolres.

Sementara itu, 11 dokter hewan yang bertugas memantau kesehatan hewan kurban di Sragen meliputi Toto Sukarno, Ana Margaretha, Dasanu Asih TK, Suprapto SPt, Suprapto, Dalimin SPt, Puri Hudayanti, Giyanti, Suparno, Arselia Kartikasari, dan Agus Toto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif