SOLOPOS.COM - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Siti Ulfah, saat berada di kantornya beberapa waktu lalu. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 11 kepala desa (kades) dan tujuh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dinyatakan memenuhi syarat menjadi calon legislatif atau caleg DPRD Boyolali pada Pemilu 2024.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Siti Ulfah, mengungkapkan 11 kades dan tujuh anggota BPD tersebut semuanya telah memenuhi persyaratan. Salah satunya syarat mundur dari jabatan mereka.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sesuai aturan, caleg yang menduduki jabata seperti TNI/Polri, BPD, Kades, BUMD, BUMN, dan advokat harus mundur dari jabatan mereka sebelum ditetapkan masuk daftar calon tetap (DCT).

“Kalau di Boyolali ada unsur dari Kades dan BPD, ada 11 kades dari Boyolali, enam anggota BPD dari Boyolali, dan satu anggota BPD dari Karanganyar,” ujar Siti Ulfah kepada Solopos.com, Minggu (15/10/2023).

Ulfah menjelaskan saat ini tahapan Pemilu sampai pada verifikasi administrasi setelah pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) bakal caleg peserta Pemilu 2024 di Boyolali. Tahapan ini berlangsung pada 4-18 Oktober 2023.

Sebelumnya, sudah ada tahapan pencermatan rancangan DCT pada 24 September-3 Oktober 2023. Pada tahap itu, tidak ada pengurangan jumlah caleg yaitu 454 orang pada Daftar Calon Sementara (DCS). Namun, ada beberapa perubahan saat pencermatan DCT.

“Di masa pencermatan DCT ada 48 bakal calon dari delapan partai politik yang mengalami perubahan. Ada pergantian caleg, perbaikan data dan atau perbaikan syarat administrasi lainnya, seperti foto,” jelas dia.

Kemudian, ada pula caleg yang mengganti nomor urut dan daerah pemilihan (dapil). Bahkan, ada satu bakal caleg yang mundur kemudian maju ke pemilihan legislatif tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Jadwal Penetapan DCT

Tahapan setelah verifikasi administrasi pada pencermatan DCT dilanjutkan dengan rekapitulasi hasil pencermatan pada 19-23 Oktober 2023. Lalu penyusunan rancangan DCT dari 24 Oktober-2 November 2023. “Baru setelah itu DCT ditetapkan pada 3 November 2023,” kata Ulfah.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Hafid Istantio, membenarkan ada 11 kades dan enam anggota BPD di Boyolali yang menjadi caleg DPRD Boyolali pada Pemilu 2024.

Ia menjelaskan untuk kades yang nyaleg itu, Pemkab sudah menuju Pj Kades sejak 15 September 2023. Hafid menjelaskan Pj Kades diusulkan oleh kecamatan. Kemudian, para anggota BPD juga telah diganti dengan orang lain.

“Jadi anggota BPD yang jadi caleg telah diganti dengan mekanisme PAW [Pergantian Antarwaktu]. Dulu kan maju jadi anggota BPD juga pemilihan, untuk PAW nanti dari yang dulunya juga ikut pemilihan anggota BPD yang suara terbanyak di bawahnya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua II DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Komari, menyampaikan partainya mengajukan 10 bakal caleg DPRD Boyolali pada Pemilu 2024. Ada dua caleg di masing-masing lima daerah pemilihan (dapil) di Boyolali.

Komari mengatakan tidak mengadakan perubahan dapil atau perpindahan selama masa pencermatan DCT lalu. “Tetap, masing-masing dua. Untuk targetnya [menang], tiap dapil ada satu, jadi lima nanti,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya